jpnn.com - JAKARTA—Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyesalkan adanya oknum TNI yang diduga memakai narkoba. Ini disampaikannya, menyusul beredarnya kabar Tim Intel Kostrad dan POM Kostrad menangkap sejumlah oknum TNI, oknum polisi dan warga sipil di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Pusat, Senin (22/2). Saat itu ada oknum yang diduga mengonsumsi narkoba.
“Narkoba itu bisa ada di seluruh lapisan. Dulu hampir enggak terdengar, berkembang dan terjadi sekarang. Menyedihkan kalau sudah TNI-Polri kena. Itu berbahaya,” ujar Ryamizard di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/12).
BACA JUGA: DPR Harus Paham, Honorer K2 Membeludak Ulah Pemda
Khawatir ada kasus serupa, Ryamizard menyarankan di jajaran TNI digalahkan kembali apel secara rutin. Setidaknya, empat kali dalam sehari. Ini sekaligus untuk memudahkan pemeriksaan dan pengawasan prajurit.
“Kalau apel ditingkatkan kan kecil kemungkinan begitu. Pengawasan dan contoh kepemimpinan saja. Apel harus sering,” imbuhnya.
BACA JUGA: Oh Jakarta..Peringkat 142 Dunia, Ketujuh di Asia Tenggara
Ryamizard juga menyarankan di sekolah-sekolah dilakukan sidak untuk mengawasi dan mencegah penyebaran narkoba antarpelajar. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Yuddy Merasa Reformasi Birokrasi Terganggu Isu Honorer K2
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Tak Diajak, SDA Curhat soal Mukernas PPP
Redaktur : Tim Redaksi