Oknum TNI Tembak Warga, Izin Sertifikasi Tanah Negara Harus Dituntaskan

Jumat, 26 April 2013 – 01:18 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Mardani Ali Sera menyatakan dalam beberapa kunjungan Komisi I DPR masalah lahan memang sering dibahas. Untuk itu pihaknya meminta pelepasan tanah dituntaskan.

"Karena itu kita minta Departemen Keuangan memberi anggaran dan izin bagi sertifikasi atau pelepasan tanah negara agar segara dituntaskan," ujar Mardini saat dihubungi JPNN, Kamis (25/4).

Hal itu disampaikan Mardani menanggapi adanya bentrok di RT 32 Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang atas tanah yang berstatus kuo.

Bentrokan tersebut memakan korban dua warga yakni Agung Prasetyo (20) tertembak di bahu atas sebelah kiri dan Mirud (19) tertembak di bahu sebelah kiri atas tembus ke bahu sebelah kanan, yang diduga ditembak pada posisi miring oleh oknum aparat TNI AU.

Selanjutnya politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menyatakan bentrok antara warga dan penegak hukum itu terjadi karena penegak hukum kurang mampu berperan.

‎​Untuk itu Mardani menjelaskan perlu ada perbaikan terus menerus dilakukan oleh oknum TNI. "Profesional TNI memerlukan well-train, well equipt and well-fare," terang dia.

‎​Mardani menjelaskan lebih lanjut soal itu. Menurutnya well-train itu terlatih dengan baik, emiliki kapasitas intelektual dan skillfull. Kemudian well-equipt berarti dilengkapi dengan alutsista memadai. Sementara itu well-fare artinya diperhatikan kesejahteraannya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekusi Susno, Kepolisian Hanya Lakukan Pengamanan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler