jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pelaku begal bersenjata tajam di kawasan Taman TVRI, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB)I Palembang, Sumatera Selatan, nyaris tewas diamuk massa, Selasa (23/3).
Beruntung, nyawa pelaku bernama Okta Zulniari, 26, itu dapat diselamatkan petugas dari amukan massa yang marah.
BACA JUGA: Aliyawati Tewas Mengenaskan di Pantai Pasir Putih, Pelaku Ternyata Suami Sendiri
Kapolsek IB I Palembang, Kompol Deni Triana mengatakan kejadian itu berawal saat pelaku nekat membegal motor milik Indra Pratama, yang sedang nongkrong di kedai minuman di Jalan POM IX, Lorok Pakjo, Palembang pada Selasa (23/3) sekitar pukul 00.30 WIB.
“Modus pelaku ini datang meminta rokok kepada korban, setelah dapat rokok, pelaku kemudian mengancam korban dengan sajam untuk menyerahkan kunci motornya,” katanya.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Korban tanpa pikir panjang langsung menyerahkan kunci motornya. Namun, saat pelaku hendak membawa kabur motor tersebut, korban berinisiatif menendang motornya hingga pelaku terjatuh.
Warga yang emosi melihat aksi pelaku langsung menangkap dan menghajarnya hingga babak belur.
“Beruntung nyawa tersangka dapat diselamatkan anggota yang sedang berpatroli,” terangnya.
Pelaku ini memang sudah berencana melakukan aksi begal dengan meletakkan parang itu di selokan, dan memilih korban yang akan dijadikan mangsanya dengan cara menakut-nakuti.
“Pelaku kini sudah ditahan dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman hukuman 12 tahun penjara,” jelasnya.
Pelaku Okta telah mengakui perbuatannya. "Saya memang sudah merencanakan aksi itu, tetapi rencananya motor bukan untuk dijual, melainkan untuk dipakai sendiri guna menemui anak di luar kota, ” tukasnya.(kur/palpres.com)
Redaktur & Reporter : Budi