OKUT Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian

Minggu, 19 Februari 2012 – 09:05 WIB
MARTAPURA - Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) OKUT, Ir Sugianto mengatakan, pihaknmya masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian di daerah itu. Ini lantaran perekrutan yang dilakukan pada tahun 2011 lalu hanya berjumlah 30 orang atau masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan, yaitu sebanyak 200 orang.

“Artinya kita masih membutuhkan 170 orang tenaga penyuluh lagi. Di sisi lain, kini sedang dalam masa moratorium yang perekrutan pegawai dibidang penyuluh pertanian masih menunggu pusat,” ungkap Sugianto.

Penambahan tenaga penyuluh pertanian lanjut Sugianto, belum bisa dilakukan secara menyeluruh sesuai kebutuhan namun bertahap lantaran kendala anggaran dan biaya operasional yang masih terbatas.
 
“Dengan kondisi ini, kita memaksimalkan jangkauan para penyuluh pertanian yang paling tidak dalam wilayah kecamatan. Misalnya 1 tenaga penyuluh cakupan tugasnya bisa 2 hingga 3 desa,” tandasnya.

Dengan cakupan tugas yang luas tersebut kata Sugianto, pihaknya mensiasatinya dengan semaksimal mungkin menyiapkan fasilitas bagi tenaga penyuluh pertanian di lapangan.

“Misalnya uang operasional yang mencukupi dan kemungkinan pengadaan kendaraan seperti sepeda motor,” ujarnya.

Kembali ke tenaga PPS tersebut, diterangkan Sugianto, perekrutan akan dilakukan ke depan namun tetap akan melihat kemampuan anggaran. “Yang jelas baik itu penambahan melalui tenaga honorer, swakarsa maupun PNS, tetap akan dilakukan secara bertahap dan melihat kondisi geografis,” tukas Sugianto. (asa/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berstatus Terpidana, Kadis PU Sorsel Belum Dipenjara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler