Olahraga Akibatkan Seseorang Terkena Serangan Jantung? Begini Kata Pakar

Minggu, 21 Agustus 2022 – 03:00 WIB
Dokter spesialias menjelaskan persoalan tentang apakah olahraga bisa memicu serangan jantung. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Tak sedikit orang terkena serangan jantung setelah melakukan olahraga berat.

Karena itu, orang menjadi khawatir untuk berolahraga, terlebih memiliki riwayat penyakit jantung. 

BACA JUGA: Banteng Ride and Night Run di Medan, Hasto Melesat 60 Km, Jantung Sempat Berdebar Kencang

Apakah olahraga bisa mengakibatkan seseorang mengalami serangan jantung?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A. Damay memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut.

BACA JUGA: Roy Kiyoshi Jajal Pengobatan Alternatif Jantung

Menurut dia, olahraga bukan penyebab seseorang mengalami serangan jantung.

“Orang kadang ada yang bilang begini, saya takut olahraga terlalu keras. Nanti jadi serangan jantung. Saya bilang memang Anda olahraganya apa selama ini?” kata Vito saat jumpa pers virtual bersama Yayasan Jantung Indonesia, Sabtu (20/8).

BACA JUGA: 9 Manfaat Jeruk, Nomor 8 Bikin Jantung Plong

Dia menuturkan sebagian orang berolahraga jalan pagi. Itu pun jarang-jarang dilakukan dan takut berolahraga berintensitas lebih karena takut serangan jantung. 

"Jantung kita tuh kuat banget," katanya.

Jantung memiliki kemampuan yang kuat. Misalnya, seseorang yang kolaps saat bersepeda tidak menyadari bahwa sebenarnya ada masalah pada jantung sebelumnya.

“Kita mau olahraga kayak apa sih, sebenarnya batasannya jauh sekali. Kenapa ada orang kolaps tiba-tiba karena bersepeda? Pertama, karena dia enggak tahu bahwa dia punya masalah jantung sebelumnya,” ucap Vito.

Kedua, orang yang mengalami serangan itu tidak pernah check-up sebelumnya. Jadi, dia tidak tahu jantungnya sudah tinggal satu dan sebagainya sehingga akhirnya kolaps di tengah jalan. 

"Bukan karena terlalu keras berolahraga,” ucapnya.

Vito mengatakan melatih kemampuan jantung bisa memaksimalkan kinerjanya. Karena itu, masyarakat tak perlu takut untuk berolahraga dan melatih jantungnya.

Dia juga menganjurkan masyarakat agar melatih jantungnya dengan cara yang benar sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari.

“Caranya yang kurang benar, caranya yang tidak tepat itu yang mengakibatkan hal yang tidak diinginkan,” ucapnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler