jpnn.com, MANADO - Olahraga lari memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia. Karena itu, banyak warga yang memanfaatkannya dengan alasan berbeda-beda.
Seperti Anggota TNI Kodam Manado Beny Pagawak mengungkapkan, lari sudah menjadi rutinitasnya sehari-hari. Kebiasaan itu, membuat tubuhnya bugar setiap saat.
BACA JUGA: Berlari, Baik atau Buruk Untuk Lutut Anda?
“Cuma hari Minggu saya tidak lari. Selain hari itu, saya lari dari jam tiga hingga setengah enam sore. Kalau tidak lari rasanya lemas semua badan,” ungkapnya.
Lain halnya dengan Christine Kumambong. Walau belum lama berolahraga lari, dia menargetkan setiap hari bisa melakukannya. Alasan utamanya adalah diet.
BACA JUGA: Pangarmabar Lari Bersenjata Bersama Prajurit
“Ini baru pertama lari. Tetapi demi menurunkan berat badan, saya targetkan setiap hari,” ujar Christine yang juga seorang ibu rumah tangga.
Terpisah, salah satu Pelatih Atletik Sulut Zony Terok mengungkapkan, olahraga lari terbagi dua kategori. Pertama untuk prestasi, dan kedua untuk kesehatan.
BACA JUGA: Agar Fresh Sepanjang Hari Lakukan 3 Kegiatan ini
Untuk prestasi, olahraga lari memiliki beban. Oleh karena itu diperlukan latihan yang khusus dan fisik yang memadai. Sedangkan untuk kesehatan, cenderung lebih ringan. Seperti jogging.
“Diutamakan seminggu tiga kali agar kondisi tubuh tetap terjaga dan manfaatnya lebih maksimal,” ungkapnya.
Terok menyarankan untuk yang berumur 40 tahun ke atas tidak jogging. Jalan saja. Itu karena pada batasan umur tersebut kondisi fisik tidak mendukung. “Karena lutut kaki (buku-buku) sudah payah,” tandasnya.(ctr-25)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Olahraga, Obat Terbaik untuk Menambah Energi
Redaktur & Reporter : Friederich