jpnn.com, PARIS - Ujian berat menanti tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di semifinal Olimpiade Paris 2024.
Jorji -sapaan Gregoria- sudah ditunggu pemain nomor satu dunia, An Seyoung (Korea).
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Head to Head An Seyoung vs Gregoria Mariska, Jorji Jangan Inferior
Ini merupakan laga berat bagi Jorji, terlebih An punya rekor lebih mentereng.
Tercatat, dari tujuh pertemuan, Jorji selalu menelan kekalahan dari pebulu tangkis berusia 22 tahun itu.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Peluru Terakhir Agar Memori 2012 tak Terulang
Meski memiliki rekor kurang apik melawan An Seyoung, Jorji menolak inferior.
Pemain kelahiran Wonogiri itu ingin mengerahkan kemampuan terbaiknya demi tiket final Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: CdM Indonesia Angkat Topi Buat Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung
"Target saya melakukan yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin. Besok (hari ini, red) enggak mudah, terlebih lawan nomor 1 dunia."
"Namun, saya enggak mau takut, saya mau berusaha terbaik semampu saya," ucap Jorji dalam keterangan resmi.
Jorji menjadi 'peluru' terakhir bulu tangkis Indonesia untuk menjaga tradisi medali di Olimpiade.
Kekasih Mikha The Overtunes itu satu-satunya delegasi tepok bulu Indonesia yang masih tersisa di Paris 2024.
Jorji melaju ke semfinal Olimpiade Paris 2024 seusai menumbangkan wakil Thailand Rathcanok Intanon dengan skor 25-23, 21-9.(noc/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib