jpnn.com, PARIS - Gregoria Mariska Tunjung menjadi peluru terakhir bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Jorji -sapaan Gregoria- satu-satunya delegasi tepok bulu Merah Putih yang masih bertahan di ajang empat tahunan ini.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: CdM Indonesia Angkat Topi Buat Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung
Adapun andalan Indonesia lainnya, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) sudah gugur dari Paris 2024.
Sementara itu, Jorji baru saja memesan tiket perempat final Olimpiade Paris 2024 seusai menumbangkan wakil Korea, Kim Ga Eun.
BACA JUGA: Begini Evaluasi Gregoria Mariska Tunjung Seusai Lulus 16 Besar Olimpiade Paris 2024
Jorji menang lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-4, 8-21, 23-21 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8/2024) dini hari WIB.
Selanjutnya, Jorji akan menantang jagoan Thailand Ratchanok Intanon di perempat final Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Selamatkan Wajah Indonesia, Jorji Mengaku Sempat Tertekan
Jorji menjadi satu-satunya harapan Indonesia agar memori kelam pada Olimpiade London 2012 tidak terulang.
Sejak merebut emas pada Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis Indonesia hanya gagal mendapat medali pada London 2012.
Saat itu, wakil Indonesia yang melangkah paling jauh ialah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Namun, duet ganda campuran legendaris itu kalah oleh Joachim Fischer/Christinna Pedersen pada perebutan medali perunggu.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib