Olimpiade Paris 2024: Sebelum Membawa Pulang Emas, Rizki Juniansyah Sempat Deg-degan

Jumat, 09 Agustus 2024 – 10:03 WIB
Lifter Indonesia peraih emas Olimpiade Paris 2024 Rizki Juniansyah. Foto: Miguel Medina/AFP

jpnn.com, PARIS - Lifter Indonesia Rizki Juniansyah menceritakan situasi sebelum dirinya menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024.

Rizki baru saja menasbihkan dirinya sebagai lifter pertama Indonesia yang menyumbang emas pada pesta olahraga empat tahunan ini.

BACA JUGA: Deretan Rekor Rizki Juniansyah Seusai Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Total, atlet berusia 21 tahun itu mengangkat beban seberat 354 kg di South Paris Arena 6, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.

Pada bagian snatch, angkatan terbaik Rizki ialah 155 kg. Adapun untuk clean and jerk, angkatan terbaik lifter kelahiran Banten itu 199 kg.

BACA JUGA: Allahu Akbar! Dengan Sepatu Belang Rizki Juniansyah Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Hasil ini mengantar Rizki membawa pulang medali emas Olimpiade Paris 2024 dan membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di ibu kota Prancis.

Namun, sebelum itu, Rizki sempat menghadapi situasi mendebarkan.

BACA JUGA: Profil Rizki Juniansyah, Cowok Banten Berkacamata si Peraih Emas Olimpiade Paris 2024

Lifter kelahiran 17 Juni 2003 tersebut gagal pada angkatan snatch pertama dengan beban 155 kg. Barulah pada percobaan kedua Rizki berhasil mengangkat beban yang sama.

"Waktu angkatan snatch saya tertinggal, sempat deg-degan juga. Saya kemudian bisa bangkit dan semangat saya kembali untuk angkatan clean and jerk," ujar Rizki dalam keterangan resmi.

Bagi Indonesia, ini merupakan emas kedua di Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya, Indonesia Raya juga berkumandang di cabor panjat tebing nomor speed berkat aksi ciamik Veddriq Leonardo.

Sejauh ini Indonesia sudah mengumpulkan tiga medali dengan perincian dua emas dan satu perunggu.(nocindonesia/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler