Olimpiade Tokyo 2020 Batal, Rencana Samsung Berantakan

Senin, 30 Maret 2020 – 16:28 WIB
Vtouch tech besutan Samsung. Foto: Ubergizmo

jpnn.com - RENCANA Samsung Electronic Co Ltd untuk menjadi sponsor di Olimpiade Tokyo 2020 kini berantakan. Pasalnya, perhelatan olahraga internasional itu dibatalkan akibat pandemi corona global. 

Padahal Olimpiade Tokyo ini tadinya akan menjadi batu loncatan Samsung untuk mencapai tujuan penting yaitu membuat terobosan signifikan ke pasar smartphone Jepang yang masih didominasi oleh Apple.

BACA JUGA: Olimpiade Tokyo Ditunda, Begini Respons Menpora

Pada Olimpiade tahun ini Samsung bahkan mengandalkan smartphone S20 Series sebagai sponsor utama.

Samsung sejatinya akan menggembar-gemborkan kemampuan 5G dalam iklan Olimpiade untuk menarik konsumen di Negeri Sakura itu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pemda boleh Lockdown? Ada Pesan dari BKN untuk PNS, Jenazah PDP Ditolak

Maklum saja, sampai saat ini Apple belum memiliki produk smartphone dengan jaringan 5G di pasar Jepang.

Oleh karena itu, Samsung berniat akan melakukan promosi perangkat 5G pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Namun fakta berkata lain.

“Samsung sangat ingin menggunakan kesempatan Olimpiade untuk mengambil ceruk pasar smartphone di Jepang. Sayang, situasi menjadi buruk," kata seseorang yang akrab dengan operasi Samsung seperri dilansir Reuters, Senin (30/3).

Mantan pejabat dan analis Samsung ikut mengungkap keluhan yang sama. Menurutnya, Samsung kemungkinan akan kembali menjadi sponsor resmi Olimpiade Tokyo guna mempromosikan smartphone andalan baru yang rilis tahun depan.

Ketika ditanya dampak penundaan Olimpiade terhadap strateginya di pasar Jepang, Samsung pun enggan berkomentar.

Dia hanya mengatakan akan terus memberikan teknologi inovatif bagi pelanggan Jepang terlepas dari kapan Olimpiade dimulai.

Apple pertama kali mulai menjual iPhone di Jepang pada 2008 lalu dan mendapatkan sambutan yang agresif. Bahkan Apple menjadi distributor tunggal di Jepang.

Sejak itu Jepang telah menjadi pasar premium yang loyal dan pusat laba utama bagi perusahaan Amerika Serikat itu.

Apple saat ini menguasai 53% pasar smartphone Jepang. Sharp Corp diposisi kedua dengan 12%, sedangkan Sony Corp membututi dengan 7%. Sementara Samsung hanya mendapatkan 4% di pasar Jepang. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler