jpnn.com, SURABAYA - Gelombang Laut Jawa dinyatakan dalam status waspada dengan potensi ketinggian gelombang mencapai 3 meter.
Karena itu BMKG Maritim Surabaya mengimbau untuk tidak melaut, terutama nelayan dengan jenis perahu konvensional.
BACA JUGA: Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat disertai Petir, Waspadalah!
Dalam sepekan mendatang, diperkirakan ketinggian gelombang masih dalam kategori sedang dengan tinggi antara 1.5 - 2 meter.
"Ketinggian gelombang berpotensi terjadi peningkatan pada tanggal 30-31 Juli 2018, yaitu mencapai 2,5 meter dan pada 1 Agustus ketinggian dapat mencapai 3 meter di Perairan Kangean, Laut Jawa bagian timur, dan Perairan Masalembu. Sedangkan di Perairan Selat Madura, ketinggian gelombang juga perlu di waspadai karena diperkirakan mencapai 1.5 meter pada 28-29 Juli 2018," kata Adi Hidayat, Prakirawan BMKG Maritim Surabaya.
BACA JUGA: Gelombang Tinggi Sangat Berbahaya Terjadi di Perairan ini
Pada ketinggian gelombang mencapai 3 meter, imbauan tersebut tidak hanya ditujukan bagi perahu konvensional saja tapi juga bagi kapal tongkang, dan kapal feri dengan perhitungan tingkat risiko yang mungkin dialami.
Ketinggian gelombang ini disebabkan adanya peredaran tekanan udara antara wilayah utara dan selatan.
BACA JUGA: Pejabat Bank Dunia Tewas di Bali, Begini Penjelasan Dokter
"Sehingga angin kencang dengan arah yang sama dan dengan waktu yang lama akan semakin berpotensi meningkatkan keinggian gelombang," imbuh Adi.
Selain itu, juga disebabkan adanya swell atau gelombang kiriman yang terjadi di perairan barat Australia dan menjalar hingga selatan Jawa Timur.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Gelombang Tinggi 5 Meter Masih Terjadi Sampai...
Redaktur & Reporter : Natalia