jpnn.com, JEMBER - Satu perahu nelayan terbalik akibat gelombang tinggi di perairan selatan Jawa, di pintu Pelawangan Pantai Pancer Puger Jember.
Meski tidak ada korban jiwa, tapi hal ini membuat banyak nelayan khawatir. Tidak sedikit nelayan yang mengurungkan niatnya untuk melaut, tapi tidak sedikit pula yang nekat tetap melaut demi memenuhi kebutuhan keluarga.
BACA JUGA: Tersambar Ombak saat Selfie, Turis Italia Patah Kaki
Dari sebuah video amatir, tampak saat sebuah perahu nelayan berjenis speed yang terbalik akibat dihantam gelombang tinggi.
Ketinggian gelombang ini mencapai 4 meter. Perahu dari laut lepas itu terbalik dan menghempaskan dua orang ABK. Beruntung, nyawanya bisa diselamatkan.
BACA JUGA: Ombak Setinggi 1,5 Meter, Jangan Melaut Hari Ini
"Nelayan nekat menerjang ombak tinggi tapi rata - rata menunggu intensitas ombak menurun," ujar Kasatpol Air Polres Jember, AKP Hari Pamuji.
Dua ABK atas nama Hasan dan Romli berhasil selamat dalam kejadian kapal terbalik tresebut.
BACA JUGA: Trauma Tenggelam, Nelayan Memilih Tidak Melaut
"Polisi sudah mengimbau agar nelayan tidak melaut, karena cuaca buruk. Namun, nelayan nekat melaut karena terdesak kebutuhan ekonomi," tutur AKP Hari.
Sementara itu, di pintu Pelawangan Pantai Pancer Puger, nelayan yang tidak melaut, membantu navigasi teman mereka yang pergi melaut dengan memberikan tanda agar segera cepat menerobos pelawangan ketika ombak sedang landai.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa ini diperkirakan akan terjadi hingga sepekan ke depan.
Sebelumnya, kapal nelayan di Jember juga terbalik akibat diterjang ombak tinggi dan menewaskan sejumlah ABK. (end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Bank Dunia Tewas di Bali, Begini Penjelasan Dokter
Redaktur & Reporter : Natalia