OMG! Camat dan Keluarga Ditodong dengan Senjata Tajam

Minggu, 13 Januari 2019 – 22:32 WIB
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, MANADO - Camat Mapanget Heintje Heydenmas bersama keluarga menjadi korban pencurian dengan menggunakan senjata tajam. Korban disekap, diikat dan diancam dengan senjata tajam. Insiden tersebut terjadi di kediaman korban di Perumahan Griya Paniki Indah, Jalan Markisa I, nomor 10, Kelurahan Paniki Bawah, Lingkungan 10, Kecamatan Mapanget, Sabtu (12/1) dini hari.

Informasi yang dirangkum Manado Post Online (Jawa Pos Group), Desi Emor (49) istri dari Camat Mapanget Heintje Heydenmas (52) mengatakan pelaku berkisar enam orang masuk di dalam rumah.

BACA JUGA: Dua Bocah Terlibat Pencurian Beras

“Empat orang pelaku beraksi di lantai satu sedangkan dua lainnya di lantai atas, dengan membawa senjata tajam berupa parang,” ujarnya sembari menambahkan, kejadian berlangsung sekitar pukul 02.00 Wita.

Menurut Heintje, barang yang diambil berupa satu set mutiara harganya berkisaran kurang lebih Rp 10 juta, perhiasan emas yakni 6 cincin, 3 gelang kecil, 1 kalung harga sekitar 30 juta, emas putih satu set berkisar Rp 15 juta, 6 hanphone yakni tiga samsung A7, satu Nokia Androi, satu Opo F9, satu Nokia Kecil, satu Tap Samsung, satu unit motor merek beat warna hitam, beberapa pasang pakaian laki-laki, sepatu 5 pasang dan koper kuning, serta uang sekitar 5 juta.

BACA JUGA: Truk Krispy Kreme Terbakar, Pak Polisi Berduka

Ketika kejadian yang berada di rumah ada enam orang. “Tidak ada perlawanan yang dilakukan saat mereka masuk sebab mereka menggunakan sajam yang sesekali diayunkan ke arah kami," ucapnya.

"Pelaku menggunakan dialeg Jawa dan mereka tidak berlaku kasar kepada kami sekeluarga hanya saja anak saya ditodong dengan parang yang diletakkan di lehernya,” sambungnya.

BACA JUGA: Mau Pulang Kampung, Uni Ferak Tilap Pakaian di Duty Free

Pihak keamanan perumahan datang ketika polisi sudah berada di TKP. “Tidak berlangsung lama pencuri keluar dari rumah dan pergi, polisi langsung datang lebih cepat dari pada keamanan perumahan.

Sementara itu, Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Saehani melalui melalui Kanit Intel IPDA Sofian Ramin membenarkan adanya insiden tersebut.

"Saya masih mau lakukan lidik dulu di TKP. Untuk saat ini, kami mengumpulkan data lebih terperinci,” katanya.(rei)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah ABG Berani Bobol Rumah yang Dijaga Anjing Galak


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pencurian   penyekapan   camat   Polisi  

Terpopuler