jpnn.com, SURAKARTA - Pemerintah Kota Surakarta mulai waspada dengan masuknya varian baru covid-19, omicron ke Indonesia.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menuturkan, guna mengantisipasi Varian Omicron, Pemkot akan mempercepat proses vaksinasi.
BACA JUGA: Keanu Angelo Ungkap Kronologis Kecelakaan Laura Anna, Gaga Muhammad Bohong?
Selain itu, Pemkot akan menyiagakan fasilitas kesehatan guna mengatisipasi lonjakan kasus.
“Kapasitas rumah sakit siap, oksigennya lengkap, nakesnya juga wes siap kabeh. Intruksi dari Pak Gubernur memang seperti itu,” ujar Gibran, Kamis (16/12) sore.
BACA JUGA: 6 Pesan Penting Jokowi Pasca-Omicron Masuk ke Indonesia, Nomor 5 Perlu Dicatat
Terkait dengan masuknya warga negara asing (WNA) ke Surakarta, Gibran tak panik.
Menurutnya, antisipasi kedatangan para WNA dipastikan sudah dilakukan sebelum mereka masuk ke Surakarta.
BACA JUGA: Anak Buah Gibran Semprit Kontraktor Proyek Jembatan di Solo
Pengawasan dan pengecekan sudah dilakukan sejak dari kota kedatangan para WNA.
“Pokoke ojo dolan, ojo mudik. Kalau terpaksa harus berpergian jangan lupa antigen dan sudah dua kali vaksin,” tegasnya.
Terpisah, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menuturkan, kunci untuk menangkal penyebaran berbagai varian covid-19 adalah kepatuhan dan kediplinan menjalankan prokes 5M.
Kemudian penguatan strategi 3 T, khsusunya pelacakan kontak erat serta memisahkan antara masyarakat yang sehat ataupun sakit.
“Kami memiliki 1 pleton ton teaser di lapangan. Berjumlah 54 orang yang terdiri dari Babinsa dan petugas kesehatan puskesmas setempat untuk terus melakukan pelacakan kontak erat,” papar Kapolres.
Terkait dengan menghidari kerumunan, Polresta Surakarta telah memiliki tim pengurai kerumunan yang terdiri dar TNI, POLRI dan Satpol PP yang akan terus memantau situasi kerumunan dan pelanggaran prokes.
“Itu yang menjadi pusat perhatian kami, termasuk penggunaan masker,” lanjut Kombes Ade.(mcr21/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Romensy Augustino