jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Padjaitan melarang masyarakat untuk mendatangi fasilitas publik yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Luhut mengungkapkan penggunaan aplikasi sejenis PeduliLindungi di Prancis mampu mendorong tingkat vaksinasi, mengurangi angka kematian dan perawatan.
BACA JUGA: Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya: Sudah Diprediksi, Pasti Omicron
"Pemerintah akan terus menggunakan, memasifkan, dan mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, khususnya dalam menghadapi varian Omicron," kata Luhut Binsar dalam konferensi pers virtual, Senin (24/1).
Dia juga menilai aplikasi PeduliLindungi menyebabkan angka kasus konfirmasi Omicron relatif tidak naik terlalu tinggi.
BACA JUGA: Ada Lonjakan Covid-19 di Bogor, Bima Arya: Pasti Omicron, Tidak Usah Dites
Untuk itu, Luhut meminta masyarakat untuk tidak mendatangi tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, restoran, hingga toko yang tidak memanfaatkan PeduliLindungi.
"Apakah mal atau toko atau restoran yang tidak menggunakan PeduliLindungi itu, jangan masuk ke situ karena itu akan ada risiko penularan," ujar Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.
Luhut Binsar juga menegaskan pemerintah akan memastikan dan mengetatkan penggunaan PeduliLindungi di tempat umum. (mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih