Omzet Pedagang Pasar Tergerus, APPSI: Pemerintah Harus Jadi Aggregator

Kamis, 11 Agustus 2022 – 17:59 WIB
Sejumlah pedagang di pasar Mayestik, Jakarta Selatan mengeluhkan harga cabai rawit yang melambung tinggi akhir-akhir ini. Ilustrasi. Pasar: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pedagang cabai dan bawang mengeluhkan penjualan barang dagangannya menurun.

Pasalnya kenaikan harga membuat konsumen enggan untuk berbelanja banyak.

BACA JUGA: Wendi Cagur Banjir Pujian Gegara Rok Ayu Ting Ting Sobek

"Harga cabai dan bawang naik, enggak ada yang beli, jadi susah dapat duit. Padahal apa-apa perlu biaya, anak sekolah beli seragam ada biaya, bayar kontrakan juga susah, buat sewa lapak di gedung pasar juga berat," tutur Wati.

Sebagai pedagang pasar yang telah berjualan lebih dari 20 tahun, Wati berharap agar kondisi ini bisa secepatnya pulih dan pemerintah dapat memberikan solusi.

BACA JUGA: Berbagai Jenis Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Otak, Waspada!

"Harapannya yang penting kita bisa balik modal, harga jangan sampai mahal sekali karena kalau begini kami ambil modalnya juga susah," ungkap Wati.

Menanggapi isu tersebut, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Mujiburrohman mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tergerusnya omzet pedagang pasar.

BACA JUGA: Wamen BUMN Dorong Pupuk Iskandar Muda Bangun Ketahanan Pangan dan Energi

Menurut Mujiburrohman ketidakstabilan harga-harga barang pokok dan barang konsumsi masyarakat perlu ditekan, supaya tidak berimbas ke rantai distribusi, terutama ke mata pencaharian pedagang pasar.

Berdasarkan data APPSI, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga di antaranya minyak goreng, sayuran, telur, cabai, bawang merah, gula, dan rokok.

Kondisi ini tidak hanya memberikan dampak bagi para pedagang saja, tetapi juga masyarakat.

"Pedagang pasar dan pembeli terus mengeluh akibat kenaikan harga ini. Ketidakpastian harga memberatkan semua pihak, pedagang pasar juga tidak bisa mengambil keuntungan yang sesuai target, " ungkapnya.

Dia mengungkapkan pedagang sulit untuk membayar biaya operasional karena penurunan omzet ini.

Nah untuk mengatasi masalah ini, seluruh pihak mulai dari kementerian, industri hingga sektor hulu harus duduk bersama untuk membahas formula yang tepat untuk memastikan ketersediaan barang–barang konsumsi masyarakat ini. 

"Pemerintah harus menjadi aggregator untuk memfasilitasi pedagang pasar supaya harga pangan dan harga barang-barang lain bisa stabil dan omzet bisa naik lagi," ucapnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pedagang   Pemerintah   APPSI   telur   cabai   Omzet  

Terpopuler