jpnn.com, BEKASI - Omzet penjualan aksesori Natal 2018 naik 30 persen dibanding 2017 lalu. Hal ini dirasakan oleh penjual pernak-pernik Natal di Jalan Ir H Juanda Kota Bekasi.
Pemilik Toko Amanda-perlengkapan pohon Natal, Peter mengatakan, tahun ini kenaikan penjualan dirasa sangat signifikan.
BACA JUGA: Polri Turut Amankan Perayaan Natal di Banten dan Lampung
Dia menilai masyarakat lebih ingin menyemarakan hari Naal dengan kemeriahan dan suka cita.
“Tahun ini sih 30 persen kenaikannya, dan itu saya rasain banget,” ucap Peter, Senin (24/12).
BACA JUGA: Peradi Merayakan Natal Bersama di Rutan Cipinang
Bukan hanya itu, munculnya varian desain pohon natal yang disuguhkan juga menjadi daya tarik bagi pengunjung dan pencari pohon serta atribut natal.
Dibandrol mulai harga Rp 75 ribu - Rp5 juta, pohon natal yang dijual di tokonya dijamin kokoh, bahkan kuat sampai bertahun-tahun.
BACA JUGA: Pohon Natal Lebih Cantik dengan Kimekomi
Selain itu, kata dia pernak-pernik Natal tahun ini berbeda daripada tahun lalu. Hal itu karena pembeli lebih memilih aksesori yang meriah ketimbang yang soft, seperti topi yang laku keras di toko tersebut.
“Sejauh ini yang paling banyak dicari adalah pohon Natal, terus sama topi-topi gitu. Banyak banget dicari sama konsumen, dan mereka juga kebanyakan belinya kaya paketan gitu, pohon Natal dan aksesoris, jadi udah disusun tinggal dibawa pulang saja,” tandasnya.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantun Anies Baswedan dalam Perayaan Natal
Redaktur & Reporter : Yessy