Once Mekel dan Tata Janeeta Persembahkan Album Patah Hati

Rabu, 25 Juli 2018 – 16:38 WIB
Once Mekel dan Tata Janeeta saat berada di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (25/7). Foto Dedi Yondra/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Sederet penyanyi tanah air meluncurkan album kompilasi bertajuk Story of a Broken Heart. Album itu berisi lagu-lagu mellow alias galau yang dinyanyikan oleh Once Mekel, Tata Janeeta, Gita Gutawa, Wizzy, Mytha Lestari, dan lainnya.

Steve Lillywhite selaku CEO JMSI mengatakan niat membuat album ini adalah untuk menggabungkan berbagai lagu indah yang bertema cinta. Proses pemilihan lagu di dalamnya dilakukan lewat seleksi oleh pihak produksi.

BACA JUGA: I - Ko Carnival 2018, Jadi Ajang Promo Dangdut di Korea

"Saya bangga bisa menggabungkan lagu-lagu indah tentang patah hati, saat saya mendengarkan album ini sangatlah sempurna apalagi saat hujan," kata Steve di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).

Para penyanyi yang terlibat mengaku senang bisa menyumbang lagu dalam album Story of a Broken Heart. Album ini menurut mereka cocok menjadi soundtrack bagi pendengar yang sedang patah hati.

BACA JUGA: Tata Janeeta Ungkap Tiga Godaan Saat Berpuasa

"Ini bisa jadi lagu pengiring untuk orang yang patah hati. Atau bisa juga CD album ini bisa diberikan ke orang yang patah hati," ujar Once.

"Senang sekali bisa bergabung dalam album ini. Saya merasa lagu-lagu di dalamnya keren semua, dan saya menyumbang dua lagu patah hati," sambung Tata.

BACA JUGA: Patah Hati Bisa Membuat Anda Kehilangan Nyawa?

Hal senada juga disampaikan Wizzy, sebagai penyanyi muda, dia merasa terhormat bisa satu album kompilasi bersama Once, Tata, dan lainnya.

"Bangga jadi bagian album Story of a Broken Heart. Saya nyumbang lagu Bawa Hatimu, lagu yang saya ciptakan sendiri," imbuhnya.

Album Story of a Broken Heart total berisi 10 lagu. Terdiri dari Sang Penggoda (Tata Janeeta ft Maia Estianti), Rangkaian Kata (Gita Gutawa), Takkan Terganti (Once Mekel).

Kemudian Bawa Hatimu (Wizzy), Korbanmu (Tata Janeeta), Serpihan Hati (Adera), Takkan Pernah Mati (Mytha Lestari), Terlalu Pahit (Slank), dan lainnya. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dita Solo, Tata Gandeng Maia


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler