jpnn.com, JAKARTA - One Pride Pro Never Quit akan menyajikan empat pertandingan MMA Nasional, termasuk perebutan dua sabuk juara nasional MMA One Pride di kelas flyweight dan featherweight di Tennis Indoor Senayan pada 24 Agustus 2019.
Partai utama laga bertajuk Champion Never Quit merupakan perebutan sabuk juara nasional MMA kelas flyweight antara sang juara Suwardi melawan pegulat andal, Jeremia Siregar, yang belum pernah terkalahkan selama dua tahun terakhir.
BACA JUGA: Jadwal dan Lawan Wakil Indonesia di 16 Besar BWC 2019
Suwardi merupakan petarung Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) asal Magetan, Jawa Timur.
BACA JUGA: One Pride Pro Never Quit Sajikan 2 Laga Perebutan Gelar Juara
BACA JUGA: 9 Wakil Indonesia Tembus 16 Besar BWC 2019
Jeremia yang bertarung menggantikan grappler Rama Supandhi akan memberikan tantangan tersendiri bagi Suwardi dengan gaya bertarungnya yang bertolak belakang dari Rama Supandhi.
BACA JUGA: Kiper Semen Padang Dipanggil Ikuti TC Timnas Indonesia
Di pertarungan lainnya, Hafid Nur Maradi akan mempertahankan sabuk juara nasional MMA kelas featherweight di One Pride untuk kedua kalinya melawan saudara seperguruannya, Novian Hartanto.
Hafid yang biasa tampil mendominasi dengan kuncian sendinya kali ini menghadapi ujian terberatnya dengan Novian yang sama-sama ahli dalam kuncian sendi.
Duel selanjutnya, Adi Rominto Manurung akan bertarung melawan Darmawansyah Razak di pertarungan perbaikan peringkat kelas flyweight.
Adi banyak dikenal penggemarnya ketika dia mengangkat Iwan Hermawan tinggi-tinggi dan membantingnya berulang kali dalam pertarungan mereka pada 2018.
Petarung wushu ini berniat memberikan kekalahan profesional pertama bagi Darmawansyah Razak.
Razak sebelumnya menggemparkan One Pride Arena dengan membuat Daniel Chandra yang jauh lebih berpengalaman terbaring dingin pada ronde pertama di bulan Juni silam.
Sementara itu, pada partai pembuka siaran langsung Fight Night 31 akan mempertemukan dua petarung yang belum terkalahkan di kelas strawweight, yaitu Parly Tunena melawan Rio Tirto.
Dengan dasar bela diri muay thai, Parli Tunena apik dalam pukulan dan tendangan yang akurat serta permainan yang taktis.
Sementara itu, Rio Tirto tampil dengan sangat meyakinkan pada pertarungan terakhirnya.
Rio menghentikan perlawanan Risky Albert yang jauh lebih berpengalaman dengan cekikan Rear Naked Choke di ronde pertama. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI-Vamos Indonesia Kembali Kirim Pemain Muda Berguru ke Spanyol
Redaktur & Reporter : Ragil