One Way untuk Cegah Macet di Nagreg

Selasa, 14 Agustus 2012 – 09:08 WIB
KAWASAN Nagreg selalu menjadi "primadona" kala momen mudik tiba. Alhasil, kemacetan selalu terjadi. Nah, tahun ini ada sistem baru untuk kendaraan yang melewati Nagreg. Yakni one way alias pemberlakuan satu arah dari Kadungora menuju Bandung via Jalur Lingkar Nagreg dan dari Cikaledong menuju Tasikmalaya via Limbangan.

Radar Bandung (Jawa Pos Group) melaporkan, uji coba pola baru itu dilaksanakan Jumat lalu (10/8) dan berjalan lancar. Kasatlantas Polres Bandung AKP M. Syarif Lukman mengatakan, Lingkar Nagreg sudah berfungsi normal dan diharapkan bisa menampung para pengguna jalan ketika arus mudik dan balik.

"Uji coba ini dilakukan untuk menjalin kekompakan dan sinkronisasi kerja antara Polres Bandung dan Polres Garut," kata Syarif. "Pemberlakuan one way dilakukan jika memang terjadi penumpukan di Limbangan atau Kadungora," sambungnya.

Dalam uji coba itu disimulasikan bagaimana kendaraan yang ingin menuju Bandung langsung diarahkan ke Lingkar Nagreg. Sedangkan kendaraan dari arah Bandung menuju Garut diarahkan menuju Limbangan. Sementara itu, jalan dari Garut menuju Cagak ditutup dengan barier (penghalang) agar para pengguna jalan tak melewati jalan tersebut sehingga langsung melewati Lingkar Nagreg. Sedangkan jalur menuju Bandung melalui Jalan Cikaledong ditutup agar kendaraan langsung melewati Lingkar Nagreg.

Sebanyak 1.223 personel kepolisian akan diturunkan dalam pengamanan jalur mudik dan kegiatan Lebaran. Namun, partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk tetap waspada terhadap tindak kriminal saat Lebaran, termasuk kemungkinan kebakaran.

Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran melibatkan unsur linmas, dishub, anggota pramuka, PKS, TNI, satpol PP, sentral komunikasi (senkom), reserse intel, jajaran polsek, personel TNI, dalmas, dan lalu lintas polres. "Kami sangat merespons baik langkah dan upaya persiapan pengamanan yang dilakukan jajaran Polri, TNI, serta instansi terkait dalam menghadapi kegiatan Lebaran ini," ungkap Bupati Bandung Dadang M. Naser.

Menurut Naser, faktor penyebab kemacetan lalu lintas, antara lain, adalah volume bertambahnya kendaraan yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan, perbaikan ruas jalan, aktivitas pasar tumpah hingga mengambil badan jalan, dan kurang disiplinnya para pengguna jalan.

"Pada saat Lebaran nanti diperkirakan jalur Nagreg menjadi jalan utama arus balik dan arus mudik masyarakat. Kami sangat mendukung upaya kepolisian dengan menetapkan 15 hari (H-7 hingga H+7) untuk melakukan pengamanan di wilayah tersebut," tutur Naser.

Sementara itu, Kapolres Bandung Sandi Nugroho mengatakan, untuk persiapan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya tahun ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan seluruh komponen. "Kami akan menggelar 30 pospam dan dua pos pelayanan. Mudah-mudahan keberadaan pos ini dapat melancarkan arus lalu lintas dan laka lantas diharapkan bisa menurun," ucap Sandi. (dnd/try/jpnn/c9/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Abaikan Pembayaran THR

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler