jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menegaskan pihaknya siap melaksanakan Pemilu 2024 sesuai jadwal.
Hal tersebut disampaikan Ono saat Rakor Bidang Pemenangan Pemilu, diikuti oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan KSB BP Pemilu Cabang se-Jabar, di Hotel Horison, Bandung, Senin (14/3).
Tahapan Pemilu Pilpres dan Legislatif 14 Februari 2024 sudah ditetapkan oleh Komisi II DPR RI, Pemerintah, KPU, dan Bawaslu yang dimulai 1 Agustus 2022 sudah final.
Menurutnya, saat ini PDIP pun telah memiliki tiket dalam pencalonan Pilpres 2024.
Partai berlogo Banteng moncong putih itu sudah memenuhi syarat presidential threshold (115 kursi) karena memiliki 128 kursi.
"Hal tersebut perlu di sosialisasikan kepada masyarakat, bahwa hanya PDIP yang siap menghadapi Pilpres 14 Februari 2024," ujar tegasnya.
Pria yang juga anggota DPR RI Komisi IV itu menginstruksikan kepada BP Pemilu Jabar dan BP Pemilu Cabang Se-Jabar segera mempersiapkan tahapan Pelaksanaan Pelatihan Penggalangan dan Penguasaan Teritorial (PPPT).
"Setelah melalui tahapan sebelumnya assesmen pengampu, validasi organisasi, kemudian Training Of Trainer Pengampu (TOT), dan Pelatihan Kader Pratama (PKP) sesuai dengan Renstra Pemenangan Pemilu 2024 yang sudah disepakati," terangnya.
Kendati demikian, Ono belum bisa menjawab perihal kandidat Capres dan Cawapres.
Menurutnya, hal itu akan ditentukan sesuai dengan keputusan kongres di Bali diserahkan kepada Ketua Umum yang memiliki hak prerogratif menunjuk Capres Cawapres PDIP 2024.
"Itu hak prerogatif Ibu Mega sesuai Kongres di Bali," sebutnya.
Ono Surono pun meminta kepada 3 (tiga) pilar partai, struktur, eksekutif dan legislatif untuk turun ke rakyat mengidentifikasi kebutuhan rakyat agar sejalan dengan kebijakan-kebijakan publik yang bisa diwujudkan dalam anggaran APBD Kota/Kabupaten dan Provinsi.(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Carut-marut Pengelolaan Minyak Goreng adalah Ironi di Negeri Penghasil CPO
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teriakan Duet Maut Anies-AHY 2024 Menggema di Arena Pelantikan DPD Partai Demokrat
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Kenny Kurnia Putra