jpnn.com - JAKARTA-Tim Transisi mengakui penyaluran match fee atau uang pertandingan untuk beberapa klub peserta Piala Kemerdekaan sempat telat. Penyebabnya, klub ada yang meminta penyaluran dana tidak ke rekening klub.
Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T. Wartono, mengaku sempat mendapatkan permintaan dari beberapa klub yang meminta uang agar disalurkan ke rekening lain, selain rekening klub.
BACA JUGA: Ayam Kinantan Ditahan Pasukan Gajah
"Contohnya seperti Persatu Tuban, mereka main di Madiun, buku rekeningnya ada di Tuban. Mereka kesulitan mengambil, jadi minta dikirim ke rekening lain dengan memberikan surat kuasa. Tapi itu kami tolak, karena itu pengiriman sempat telat," katanya di kantor Kemenpora, usai rapat evaluasi Piala Kemerdekaan, Jumat (21/8) malam.
Menurut lelaki berkacamata tersebut, Tim Transisi sengaja menolak agar klub benar-benar taat regulasi. Selain itu, jika di belakang ada masalah soal keuangan, maka tidak akan sulit menunjukkan bukti finansial klub. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Pelatih Persija Puas Dua Mantan Pemain Semen Padang Sedia Gabung
BACA JUGA: Persepam Kuasai Klasemen Grup D
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejurnas Equestrian 2015 Belum Temui Titik Terang
Redaktur : Tim Redaksi