jpnn.com - JAKARTA - Korps Brimob Polri menetapkan status 'siaga satu' pada Jumat (28/10).
Satuan garda terdepan Polri dalam menanggulangi ancaman dalam negeri ini menetapkan status 'siaga satu' hingga waktu yang tidak ditentukan.
BACA JUGA: Tak Ada Alokasi untuk Honor Bidan dan Dokter PTT di APBN 2017
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menjelaskan maksud status 'siaga satu' itu.
Boy menegaskan, status itu bersifat internal yang menandakan bahwa jajaran Koprs Brimob tidak boleh mengambil cuti.
BACA JUGA: Ketua DPR Waswas Demo 4 November Bakal Rusuh
"Itu ketegasan dari Kakorbrimob agar anggota tidak cuti berkaitan pengamanan pilkada serentak 2017, Operasi Mantap Praja," kata Boy usai rapat koordinasi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (29/10) malam.
Siaga satu, kata Boy, diterapkan Korps Brimob karena kondisi negara terbilang genting.
BACA JUGA: Beginilah Cara TMP Peringati Sumpah Pemuda
Sehingga, seluruh personel diharapkan kesiagaannya untuk meredam pecahnya konflik.
Boy melanjutkan, negara saat ini tengah menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017.
Sebanyak 101 daerah akan melaksanakan pemilihan.
Karena itu, kata Boy, butuh tenaga maksimal guna menggulangi potensi konflik pada pesta demokrasi ini.
"Brimob kami jumlahnya terbatas sementara kekuatan yang dibutuhkan besar," tutup mantan Kapolda Banten ini. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Ingin Beternak Kambing
Redaktur : Tim Redaksi