Oops.. Pelaku Pengeroyokan Dicky SMASH Diduga Anggota Parpol  

Senin, 21 Agustus 2017 – 07:55 WIB
Dicky Sm*sh dan asistennya yang terkenal pukulan orang tak dikenal. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Proses hukum kasus pemukulan terhadap Dicky Smash masih terus berjalan. Pelan namun pasti, polisi sudah mendapatkan identitas pelaku pengeroyokan yang terjadi sebuah kafe di kawasan SCBD, Jakarta Selatan itu.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rekaman Closed Circuit Television (CCTV), polisi sudah mengantongi identitas para pelaku.

BACA JUGA: Ada Hesty Klepek Klepek dalam Kasus Pengeroyoan Dicky SMASH

Kabar teranyar, pelaku pemukulan terhadap personel boyband Smash itu diduga seorang anggota ormas dan juga partai politik.

Baca juga: Soal Kasus Pengeroyokan, Dicky SMASH Balik Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA: Soal Kasus Pengeroyokan, Dicky SMASH Balik Dilaporkan ke Polisi  

Akun Instagram thenewbikingregetan mengungkap bahwa salah satu pelaku diduga anggota organisasi masyarakat dan juga anggota partai politik (parpol). Bahkan akun tersebut juga mengunggah foto pelaku yang disamarkan baju seragamnya.

“Dicky yang kita kenal sebagai eks anggota boyband Smash itu menjadi korban pengeroyokan dari orang yang tidak dikenal. Pengeroyokan tersebut terjadi karena sekelompok pemuda melakukan pembully an dan memanggil Dicky bencong berulang kali,” tulis akun tersebut sebagai awal tulisan yang diunggah pada Minggu (20/8).

BACA JUGA: LGBT Pemicu Dicky SM*SH Dikeroyok?

Baca juga: Ada Hesty Klepek Klepek dalam Kasus Pengeroyoan Dicky SMASH

"Karena tidak menerima bahwa kawannya disoraki bencong dan direndahkan, maka kerabat Dicky yang bernama Senly mendatangi pelaku dan bertanya apa yang para pelaku inginkan dengan mengolok-olok dan menertawakan Dicky. Bukannya menjelaskan secara baik-baik. Namun beberapa perempuan saling bermain jambak jambakan, dan berujung para LELAKI memukuli perempuan yang membela DICKY. Salah satu pelaku yang diketahui bernama Shaquile Soekardja (photonya diatas yg pake baju Disensor Ijo ????). Tolong jangan salahkan ORMAS/PARTAI Nya "SALAHKAN INDIVIDUNYA saja",” tulisnya lagi.

“Dicky dan kerabatnya yang menjadi korban langsung melakukan pelaporan ke Kepolisian Sektor Mampang Prapatan. Dan dari sinilah akhirnya para pelaku diketahui identitasnya. Setelah saling mengetahui identitas masing-masing, maka salah satu pelaku menghubungi korban melalui pesan LINE. Dan dari pesan tersbebut bisa kita lihat bahwa para PELAKU menyombongkan diri mereka. Karena setelah ditelusuri diketahui bahwa mereka tergabung dalam sebuah organisasi dan Partai. Maka disini mereka menggunakan posisi mereka untuk meremehkan Polisi,” tutup tulisan tersebut.(Jlo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Punya Masalah, Dicky SM*SH Langsung Dikeroyok


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler