jpnn.com - OpenAI resmi mengakuisisi Rockset, yang membuat alat untuk mendorong pencarian real-time dan analisis data.
OpenAI menyebutkan bahwa mereka akan mengintegrasikan teknologi Rockset, untuk memberdayakan infrastruktur seluruh produk.
BACA JUGA: Apple dan OpenAI Sepakat Bawa ChatGPT ke iOS 18
Anggota tim Rockset akan bergabung dengan OpenAI, dan pelanggan Rockset akan dialihkan dari platform Rockset secara bertahap.
"Infrastruktur Rockset memberdayakan perusahaan untuk mengubah data mereka menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti," kata COO OpenAI Brad Lightcap dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: OpenAI Merilis GPT-4o Dengan Sejumlah Pembaruan
"Kami gembira bisa memberikan manfaat ini kepada para pelanggan dengan mengintegrasikan fondasi Rockset ke produk OpenAI."
Rockset didirikan oleh mantan insinyur Facebook Venkat Venkataramani dan Tudor Bosman, bersama arsitek basis data Dhruba Borthakur tahun 2016.
BACA JUGA: OpenAI Berpotensi Keluar dari Eropa, Kenapa?
Rockset membuat alat yang memungkinkan perusahaan-perusahaan secara otomatis memasukkan data dari basis data dan layanan penyimpanan cloud publik, kemudian mengindeks data tersebut untuk aplikasi pencarian dan analitis.
Platform database Rockset mendukung hal-hal seperti mesin rekomendasi, dasbor pelacakan logistik, dan chatbot pada domain seperti teknologi finansial dan perdagangan elektronik.
Dengan mengintegrasikan teknologi Rockset, OpenAI bisa memungkinkan perusahaan-perusahaan "memanfaatkan data mereka secara lebih baik", dan mengakses informasi real-time saat mereka menggunakan produk OpenAI.
Sebelum mengakuisisi Rockset, OpenAI mengakuisisi Global Illumination, sebuah perusahaan rintisan di New York yang menggunakan AI untuk membangun alat kreatif dan infrastruktur. (techcrunch/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OpenAI Merilis Aplikasi ChatGPT Untuk Perangkat iOS
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha