jpnn.com, GAZA - Serangan kilat milisi Palestina ke wilayah Israel bagian selatan menewaskan 250 orang, Sabtu (7/10) dini hari waktu setempat.
Sementara pembalasan Israel merenggut 232 nyawa warga Palestina di Gaza.
BACA JUGA: Umat Kristen Yerusalem Dipersekusi Kelompok Yahudi, Polisi Israel Tutup Mata
Aksi militer yang oleh Brigade Al-Qassam disebut dengan nama "Operasi Badai Al-Aqsa" itu dimulai dengan hujan serangan roket yang menarget bandara, instalasi militer dan bangunan sipil Israel.
Salvo roket tersebut kemudian diikuti serbuan pasukan darat milisi Palestina.
BACA JUGA: Bertemu Tokoh Yahudi, Erdogan Sampaikan Rencananya Kunjungi Israel
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga sipil Israel yang ditangkap.
"Perlawanan Palestina dilakukan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas agresinya terhadap Masjid suci Al-Aqsa dan para pejuang Palestina yang ditahan," kata juru bicara Al-Qassam Abu Ubaida dalam pernyataan resmi.
BACA JUGA: Menteri Penting Libya Ketahuan Temui Menlu Israel, Dipecat, lalu Kabur ke Turki
Sementara itu, Brigade Al-Quds Palestina mengklaim telah menangkap sejumlah tentara Israel di Gaza.
Sumber Israel melaporkan jumlah korban luka-luka akibat serangan Palestina mencapai 1.500 orang, dengan 270 di antaranya dalam kondisi serius.
Sebagai balasan, puluhan pesawat tempur Israel menyerang 21 lokasi Hamas di Gaza yang mengakibatkan 232 nyawa melayang dan melukai 1.700 orang.
Koresponden WAFA, mengatakan sembilan orang dinyatakan meninggal pada Sabtu petang waktu setempat di Rumah Sakit Shifa di kota Gaza, lima lainnya meninggal di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, dan dua di Rumah Sakit Abu Yousef Al Najjar di Rafah.
Sementara itu, serangan rudal Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di dekat kamp pengungsi Al Shati di sebelah barat kota Gaza, yang menewaskan sedikitnya enam warga sipil dan merusak bangunan dan rumah-rumah di sekitarnya.
Militer Israel meluncurkan serangan ke Jalur Gaza sebagai balasan terhadap rentetan tembakan roket kelompok perlawanan Palestina terhadap Israel, Hamas, dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada Sabtu pagi waktu setempat.
Serangan roket Israel telah menghancurkan sebuah lokasi di kawasan Ansar sebelah barat kota Gaza, dan merusak bangunan tempat tinggal di sekitarnya.
Pesawat-pesawat tempur Israel juga menargetkan personel medis di Gaza dan sebuah ambulans di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis. Pasukan Israel juga menyerang Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Gaza utara.
Serangan-serangan tersebut menelan korban jiwa di kalangan warga sipil dan menyebabkan sejumlah orang berada dalam kondisi kritis. (aljazeera/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif