jpnn.com - MILAN - AC Milan mendapat kado tahun baru yang sangat buruk. Tim berjuluk Rossoneri itu dipastikan bakal kehilangan striker muda Stephan El Shaarawy selama sepuluh pekan. Sebab, El Shaarawy harus menjalani operasi kaki kanan di Portugal, Sabtu (28/12) kemarin.
Setelah operasi, Niek Van Dijk yang memimpin operasi mengatakan, El Shaarawy membutuhkan istirahat yang lama. Kondisi itu tentu menjadi pukulan telak bagi El Shaarawy. Pasalnya, Milan tak akan bisa menggunakan tenaga pemain berdarah Mesir tersebut ketika melakoni laga 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid pertengahan Februari mendatang.
BACA JUGA: Merasa Aneh Moratti Bukan Presiden Inter Lagi
“Profesor Niek Van Dijk memastikan operasi berjalan sukses. Namun, El Shaarawy harus menjalani proses pemulihan untuk fisiknya. Proses recovery akan berjalan sekitar sepuluh pecan,” demikian bunyi pernyataan resmi Milan, Minggu (29/12).
“Operasi memang sangat dibutuhkan untuk menstabilkan tulang metatarsal. Selain itu, hal tersebut juga perlu sebagai upaya agar tulangnya tak mendapat beban yang berlebihan,” tambah bunyi pernyataan Milan.
BACA JUGA: Bos F1 Inginkan Double Poin Tiga Seri Akhir Balapan
Musim ini El Shaarawy memang terus berkutat dengan cedera. Penyerang timnas Italia tersebut sebelumnya sudah dibekap cedera paha. Serangkaian cedera tersebut membuat El Shaarawy hanya tampil empat kali di Serie A musim ini. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Harapkan Rooney Bisa Main Lawan Tottenham
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guardional Terobsesi Besut Tim Muda
Redaktur : Tim Redaksi