Operasi Kedua Rossi Sukses

Rabu, 09 Juni 2010 – 09:07 WIB
CEDERA - Pembalap Italia, Valentino Rossi, masih sempat melambaikan tangan saat ditandu usai kecelakaan yang menimpanya di lintasan. Foto: AFP.

FLORENCE - Valentino Rossi sukses menjalani operasi kedua Senin (7/6) waktu setempat.  Itu merupakan operasi lanjutan setelah dia ditangani pada Minggu (6/6).

"Hari ini (kemarin lusa, red) Valentino menjalani operasi lanjutan untuk menutup lukanya.  Skarang sudah kelihatan membaik kok," ujar Roberto Buzzi, kepala bagian trauma di CTO (Centro Traumatologio Ortopedico) Careggi di Florence, kepada Autosport.

"Kami menutup bagian yang dioperasi dengan 15 jahitan dan semua tim medis menyatakan positifKami memberikan bius general tapi dengan durasi pendek dan saat Rossi bangun kondisinya sudah membaik," imbuh dia

BACA JUGA: Kualitas Sama dengan Timur

Buzzi menegaskan jika proses penyembuhan berjalan sesuai dengan rencana.

Rossi menuai cedera tulang kering kaki kanan akibat terjatuh pada saat sesi latihan dua hari sebelumnya pada MotoGP Italia di Mugello
Akibat musibah itu, pembalap berjuluk The Doctor itu harus istirahat minimal dua bulan yang artinya absen dalam 4 seri balapan.

Cedera itu memang lumayan parah.  Rossi bahkan mengatakan taka an kembali balapan sebelum dia membaik 100 persen.  Peraih tujuh kali gelar juara premier itu siap melakoni serangkaian proses rehabilitasi sebelum dia berpikiran untuk kembali ke sirkuit.

"Operasi berjalan dengan lancar.  Dokter Buzzi yang melakukannya.  Perlakuannya benar-benar sempurna seperti staff lainnya," ujar Rossi sebelum menjalani oerasi kedua

BACA JUGA: Khumbi Layani Trek sampai 600 Km

"Mereka merawat saya seolah saya adalah bagian keluarga mereka.  Tulang yang retak ini akan segera pulih dengan pin disematkan ke kaki saya," terang pria kelahiran Urbino pada 16 Februari 1979 itu.

Dengan pelayanan yang dierikan tim dokter Rossi berjanji bakal segera kembali ke arena balap
"Jangan khawatir saya akan segera kembali kok

BACA JUGA: Bisa Gampang, Bisa Susah

Saya akan berjuang sebaik mungkin untuk kembali secepatnya," janji Rossi.

Kendati cedera itu cukup parah, pihak Yamaha masih enggan mencari pengganti RossiDia menegakan dengan belum adanya pembalap yang sesuai untuk mengisi kekosongan ituMinimal smapai dengan dua seri balapan berikutnya.

"Kami tak ingin menggantikan tempat Valentino, tapi kontrak mengharuskan demikian," ujar BrivioMemang Yamaha sudah melakukan tes bagi pembalap baru, tapi menurut mereka hasilnya kurang sesuai dengan keinginan.  "Melihat gap yang terlalu besar kan tidak bagus.  Memang tidak  mudah untuk mendapatkan pembalap yang siap pakai di balapan laevel MotoGP begini," ujar dia.

Pembalap lain yang masuk kandidat itu adalah pembalap Superbike Cal Crutchlow.  Selain itu juga masuk nama Colin Edwards yang merupakan pembalap Tech 3.

Salah satu kru Yamaha Jeremy Burgess tetap berharap Rossi bisa segera kembali ke sirkuit pada Agustus nanti di MotoGP Rep Ceko"Jika smeua berjalan lancer, dia akan kembali di Brno.  Dia mungkin akan ikut di Laguna Seca, tapi kami tak memaksa lho," ungkap Burgess.

Dokter MotoGP Claudio Costa mengatakan kesmepatan Rossi untuk kembali ke sirkuit dalam waktu dekat masih terbuka.  Namun hanya ada satu jalan, yakni dengan memerikan perawatan tercanggih kepada Rossi.

"Waktu penyembuhan untuk patah tulang mencapai empat atau lima bulanTapi saya merupakan dokter di balapan: percayasaja jika seseorang memiliki keinginan besar untuk meraih mimpi, saya yakin semua bisa menjadi kenyataan," tegas dia.

"Bukan sebuah pilihan tepat jika Valentino menggunakan metode tradisional dan kemudian menggunakan hyperbaric chamber untuk terapi hyperbaric oksigen  (HBOT) sebagai pilihan.  Tapi jika pembalapnya menginginkan semua menjadi tidak mungkin ya lakukan saja," tukas dia.

Dengan masukan itu pihak Yamaha akan melihat perkembangan kondisi Rossi.  Sekitar satu sampai satu setengah bulan ke depan, Brivio baru bisa memastikan langkah yang bakal diambil(vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamanan Ketat di Ellis Park


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler