jpnn.com, JAKARTA - Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023, masyarakat dapat helm gratis dari Polresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi turun langsung ke jalan raya untuk memantau pelaksanaan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023. Dia didampingi Kasat Lantasnya Kompol Birgitta Atvina.
BACA JUGA: Begini Langkah Satlantas Polresta Pekanbaru untuk Menekan Angka Kecelakaan
Kepada pengendara yang kedapatan tidak memakai helm, Pria Budi langsung mendatangi pelanggar aturan itu.
Bukannya ditilang, pelanggar justru dapat kesempatan berbincang dengan orang nomor satu di Polresta Pekanbaru itu.
BACA JUGA: Geng Motor Berulah, Polresta Pekanbaru Bentuk Tim Gabungan
Setelah suasana mencair, Pria Budi langsung memberikan kejutan dengan memberi pelanggar helm gratis.
Pelanggar juga diberi selebaran edukasi dan dipasang stiker sepakat tidak melanggar aturan di jalan raya di kendaraanya.
Menurut Kombes Pria Budi, pembagian helm tersebut dapat memberikan pemahaman kepada pengendara bahwa setiap berkendara wajib menggunakan helm.
Selain itu, dia berharap pengendara meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Hari ini kami laksanakan pembinaan dan pencegahan. Serta memberikan edukasi bahwa setiap kecelakaan lalu lintas diawali oleh pelanggaran," jelas Budi Jumat (10/2).
Budi menyampaikan selama pelaksanaan operasi keselamatan pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm.
Meskipun tidak dilakukan penilangan, polisi tetap melakukan penindakan dengan ETLE mobile.
"Masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak mengenakan helm. Ini efek karena kami tidak melaksanakan tilang secara manual. Namun, kami ingatkan bahwa tilang ETLE masih ada," tegasnya.
Sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, Budi membagikan sebanyak 30 helm gratis kepada pengguna jalan khususnya yang tidak memakai helm.
Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 di Kota Pekanbaru berlangsung selama 14 hari, mulai 7-20 Februari 2023. Operasi ini dilaksanakan serentak oleh Polresta Pekanbaru dan polsek jajaran.
Ada 9 sasaran prioritas dalam operasi ini. Di antaranya, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, kendaraan menggunakan knalpot brong.
Kemudian berkendara dengan bonceng lebih dari satu orang, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah umur, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat berkendara. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito