Operasi Keselamatan Lancang Kuning di Inhu, Lihat Aksi AKBP Dody

Jumat, 10 Februari 2023 – 14:07 WIB
Tampak AKBP Dody memasangkan helm kepada pelajar yang tidak pakai helm. Foto: Dokumentasi Polres Inhu.

jpnn.com, PEKANBARU - Hari ke 3 Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023, pelanggar di Indragiri Hulu (Inhu) justru dapat helm dari AKBP Dody Wirawijaya.

Sesuai arahan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal kepada jajarannya agar melaksanakan Ops Lancang Kuning dengan humanis.

BACA JUGA: Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 Dimulai, Polda Riau Kerahkan 1.000 Polantas

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya langsung melaksanakan perintah Jenderal bintang dua itu.

Jumat (10/2) Dody turun langsung ke jalan bersama anak buahnya Kasatlantas Polres Inhu AKP Rocky Junasmi dan jajaran memberikan edukasi kepada masyarakat yang kedapatan melanggar aturan berlalu lintas.

BACA JUGA: Cegah Warga ‘Curi Start’ Mudik, Korlantas Polri Gelar Operasi Keselamatan

Bahkan, ada pengendara yang kedapatan tidak pakai helm justru dapat hadiah helm dari AKBP Dody.

Saat operasi hari ini, setidaknya ada 20 pengendara yang menerima hadiah helm dari AKBP Dody.

Bukan berarti membenarkan pelanggaran yang dilakukan pengendara, pemberian helm oleh AKBP Dody merupakan pendekatan humanis yang dilakukan agar masyarakat tersentuh dan sadar betapa pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara.

“Kami memang melakukan Ops Lancang Kuning ini dengan humanis. Tidak ada tindakan tilang, hanya edukasi dan teguran. Kami ingin masyarakat memiliki kesadaran untuk patuh dari dalam dirinya sendiri,” kata AKBP Dody kepada JPNN.com.

Dia juga ingin memastikan pelaksanaan Ops Keselamatan yang dilakukan anak buahnya di lapangan berjalan dengan baik, dan membuat masyarakat nyaman.

“Saya sengaja turun langsung, untuk memantau pelaksanaan tugas di lapangan, memastikan pelayanan polri kepada masyarakat benar-benar dirasakan, dan juga saya menghimbau masyarakat agar keselamatan dijalan raya harus menjadi hal yang pertama dan utama,” pungkasnya.

Ops Keselamatan Lancang Kuning 2023 ini dilaksanakan selama dua pekan. Dimulai 7 hingga 20 Februari.

Ada 9 sasaran prioritas dalam operasi ini. Di antaranya, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, kendaraan menggunakan knalpot brong.

Kemudian berkendara dengan bonceng lebih dari satu orang, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah umur, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat berkendara. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler