Operasi Lancar, Ibu Negara ke Meksiko

Dampingi SBY Hadiri KTT G-20

Minggu, 17 Juni 2012 – 07:24 WIB

JAKARTA - Operasi saraf yang dilakukan Ibu Negara Ani Yudhoyono di Allegheny General Hospital, Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, berjalan lancar. Karena itu, ibu dua anak tersebut bisa mengikuti suaminya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melawat ke Meksiko.

Ani akan mendampingi SBY yang menghadiri pertemuan KTT G-20 yang dihelat di Los Cabos, Meksiko. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, begitu mendarat di Bandara Pittsburgh, Pennsylvania, presiden langsung menjemput Ibu Negara di rumah sakit.

"Ibu Negara akan bergabung dengan rombongan untuk melanjutkan perjalanan ke Meksiko," kata Julian dalam pesan singkat sesaat setelah mendarat di Pittsburgh, tadi malam.

Dia menuturkan, operasi oleh tim dokter yang dijalani Ibu Ani dilakukan Jumat malam waktu Indonesia (15/6). "Operasi berjalan lancar dan sukses," kata doktor ilmu politik lulusan Hosei University, Tokyo, itu. Selanjutnya, Ani akan terus dalam pengawasan dokter kepresidenan selama dalam lawatan.

Seperti diberitakan, Ani menjalani tindakan medis di AS berdasarkan rekomendasi dari dokter kepresidenan. Ibu dari Agus Harimurti dan Edhie Baskoro itu mengalami gangguan saraf di tulang leher. Ani berangkat dari Jakarta pada 12 Juni lalu bersama rombongan kecil, termasuk ketua tim dokter kepresidenan Aris Wibudi dan anaknya, Edhie Baskoro (Ibas).

Bagi Ani, sakit tersebut merupakan yang ketiga dalam rentang waktu enam bulan terakhir. Sebelumnya, tepatnya pada akhir Desember 2011, dia menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto karena menderita demam typhoid (tifus).  Kemudian, pada Maret lalu, Ani kembali harus menjalani perawatan di RSPAD untuk operasi pengangkatan batu empedu.

Sementara itu, selain ke Meksiko menghadiri KTT G-20 (16-19 Juni), SBY juga akan melakukan kunjungan ke Rio de Janeiro, Brasil, untuk mengikuti KTT Rio+20 (KTT Bumi). Selanjutnya, SBY juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Ekuador yang merupakan kunjungan balasan Presiden Ekuador Rafael Correa Delgado yang datang ke Indonesia pada November 2007. (fal/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Terkesan Bikin Hubungan Rumit dengan Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler