Operasi Malam Takbiran, Dinas Sosial Sasar PSK

Jumat, 17 Juli 2015 – 05:53 WIB

SAWAH BESAR - Dinas Sosial (Dinsos) DKI melaksanakan operasi malam takbiran pada Kamis (16/7). Tujuannya, menjangkau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Agar tidak kecolongan, seluruh petugas di lima wilayah kota administrasi disebar. Mereka bergerak ke titik-titik rawan PMKS seperti pusat perbelanjaan dan masjid-masjid besar.

Beberapa masjid besar seperti Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa, dan Masjid Cut Meutia dipantau ketat. Begitu juga pusat perbelanjaan dan pusat keramaian seperti Blok M, Gajah Mada, dan Gunung Sahari. ''Dari sana, petugas akan menyebar ke titik-titik keramaian lain di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan

Jakarta Timur,'' ungkap Kepala Dinsos DKI Masrokhan.

Dia menjelaskan, operasi malam takbiran dilaksanakan agar seluruh umat muslim bisa merayakan Idul Fitri tanpa gangguan PMKS. Sebelumnya, Dinsos DKI juga merazia PMKS di Jakarta Pusat pada Rabu malam (15/7). Petugas gabungan dari Dinsos dan Satpol PP DKI menelusuri beberapa titik rawan PMKS di Jakarta Pusat mulai pukul 19.00. Hasilnya, 43 PMKS diangkut petugas ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya I, Jakarta Barat. Di antara 43 itu, delapan adalah pekerja seks komersial (PSK).

Selama Ramadan, lanjut Masrokhan, penjangkauan PMKS dilaksanakan setiap hari. Sebagian PMKS dipulangkan ke daerah asal. (syn/rya/mas/mby)

BACA JUGA: Mertua Memasak Ketupat, Rumah Terbakar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Meninggal Enam Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler