jpnn.com, SORONG - Polda Papua Barat menggelar Operasi Patuh Mansinam sejak 26 April.
Hingga Sabtu (5/5) atau sepuluh hari operasi berlangsung, sudah ada sebanyak 239 pelanggar lalu lintas yang ditindak.
BACA JUGA: Operasi Keselamatan Jaya Polda Metro Incar Pengguna Roda Dua
"Hingga 9 Mei operasi berlangsung, dalam kegiatannya kami bekerja sama juga dengan TNI serta instansi terkait lainya," ujar Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Indra Darmawan dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran dalam menaati peraturan lalu lintas.
BACA JUGA: Korlantas Gelar Operasi Keselamatan Jaya, Ini Sasarannya
Hal itu terbukti dari jumlah kasus yang diperoleh selama sepuluh hari Operasi Patuh Mansinam.
"Sejauh ini ada 239 kasus dari kegiatan operasi yang dilaksanakan polda. Untuk polres jajaran akan kami masukan ke dalam rekapan akhir ops patuh mansinam 2018 secara keseluruhan," urai Kombes Indra.
BACA JUGA: Mulai 16 Februari, Pelanggar di Lenteng Agung Bakal Ditilang
Perwira menengah ini menambahkan, hingga kini belum ada kejadian mencolok selama operasi berlangsung.
Pelanggaran masih berkutat pada kelengkapan surat kendaraan dan pengendara serta kelengkapan lain seperti penggunaan helm.
"Helm yang sangat kami tekankan, karena ini menyangkut keselamatan. Harus kenakan helm meski hanya bepergian dalam jarak dekat. Karena kita tidak pernah tahu, kapan dan di mana saja peristiwa buruk menima,” imbuhnya.
Indra mengatakan, penggunaan helm mengurangi resiko buruk cidera pada kepala.
Dia pun berharap masyarakat belajar dari kasus kecelakaan yang selama ini terjadi.
“Banyak orang meninggal akibat cidera parah pada kepala saat kecelakaan," kata dia lagi. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar Pelanggar Lalu Lintas, Polisi Sembunyi di Semak-Semak
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan