jpnn.com - PALEMBANG - Operasi Patuh Musi 2024 dimulai pada Senin (15/7).
Kepala Urusan Operasional Polda Sumsel Kombes Muhammad Anis Prasetio Santoso menerangkan bahwa Operasi Patuh Musi akan digelar selama dua pekan.
BACA JUGA: Hasil Operasi Patuh Musi 2023, Pelanggaran Didominasi Kendaraan Roda Dua
"Operasi dimulai hari ini dan akan berakhir hingga Minggu, 28 Juli 2024," kata Anis.
Operasi Patuh Musi 204 melibatkan 587 personel gabungan.
BACA JUGA: Pastikan Pilkada 2024 Akan Berjalan dengan Aman, Polda Sumsel Mulai Lakukan Ini
"Personel yang dilibatkan tidak hanya dari Polda Sumsel saja, tetapi juga dari tingkat polrestabes dan polres jajaran," ujar Kombes Anis.
Dia menyebutkan, Operasi Patuh Musi kali ini fokus kepada tujuh pelanggaran, yakni melawan arus, menggunakan hp saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak menggunakan safety belt dan helm SNI.
BACA JUGA: Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Respons Polda Sumsel Capai 99,6 Persen
Anis menyampaikan bahwa Operasi Patuh Musi kali ini juga dilakukan secara simpatik berupa teguran-teguran.
"Hal ini untuk menciptakan kondisi menjelang pilkada serentak. Selain itu menekan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas masyarakat dan mengurangi angka kecelakaan," kata Anis.
"Tidak hanya itu saja, Operasi Patuh Musi ini juga untuk menekan kemacetan yang ada di wilayah Sumsel," imbuhnya. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Cuci Hati