jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur menerjunkan sebanyak 3.343 personel untuk mengawal kelancaran Operasi Patuh Semeru 2021 yang berlangsung selama 14 hari mulai 20 September-3 Oktober 2021.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan ribuan personel dalam Operasi Patuh Semeru 2021 itu berasal dari Polda dan Polres jajaran.
BACA JUGA: Nih Kronologis Muhammad Kece Dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte, Berlangsung 1 Jam
"Keseluruhan personel yang kami terjunkan merupakan gabungan dari kepolisian dan stakeholder terkait," kata Irjen Nico di Surabaya, Senin (20/9).
Dia menyebut operasi itu tidak hanya memantau keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas saja, tetapi juga mengawasi pergerakan masyarakat yang berpotensi menyebarkan corona.
BACA JUGA: Luhut Dapat Tugas Baru, Ferdinand: yang Tidak Suka Hanya Segelintir Orang
Selama operasi tersebut, sebanyak 154 tempat wisata di Jatim akan dijaga ketat oleh personel gabungan dan mengingatkan warga menjaga protokol kesehatan (prokes)
Pengawasan terhadap mobilitas warga di tempat wisata juga bakal dilakukan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Nanti akan dipasang QR Code, masyarakat tinggal scan kemudian masuk. TNI-Polri dan Satpol PP juga mengingatkan prokes," ujar dia.
Nico berpesan meski kasus Corona di Jatim sudah melandai, masyarakat jangan sampai terlena dan tidak perlu euforia yang berlebihan
"Tetap menerapkan prokes secara ketat," tegas Irjen Nico Afinta.
Sementara itu, bagi yang belum mengikuti vaksin bisa mengikutinya dengan mendatangi RT/RW, Babinkamtibmas/Babinsa, dan satuan TNI-Polri yang berada di daerah masing-masing.
"Masih banyak kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah, TNI, dan Polri. Silakan mengikutinya," pungkas Nico. (mcr12/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra