jpnn.com, DANAU TOBA - Kepala Seksi ASDP Perintis BPTD Sumatera Utara Rijaya S mengatakan, operasi pencarian KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6) malam dihentikan sementara.
Pasalnya, cuaca di Danau Toba, menurut Rijaya tengah memburuk dengan kondisi hujan dan berombak.
BACA JUGA: Evakuasi Belasan Korban KM Sinar Bangun, 1 Penumpang Tewas
"Pertolongan tidak dapat dilakukan sementara karena diakibatkan gelombang yang tinggi," kata dia dalam keterangan yang diterima.
Sejauh ini, menurut dia, sudah dua kapal yang diturunkan yaitu KMP Sumut I dan KMP Sumut II. Dua kapal tersebut disandarkan sementara karena cuaca memburuk.
BACA JUGA: KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba
Selain itu, dia menambahkan, insiden ini sudah memakan satu korban jiwa. "Dapat kami laporkan yang terbaru, satu korban meninggal sudah dibawa ambulans dan satu korban selamat," pungkasnya.
Sementara itu, dari laporan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melaporkan total korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 40 orang.
BACA JUGA: Kapal yang Tenggelam Beroperasi Diam-diam, Ilegal
"Yang di Pelabuhan Simanindo info terakhir 15 orang dalam kondisi selamat. Korban meninggal Mrs Y, perempuan," ucap Sutopo. (fat/tan/jpnn)
Data sementara nama korban selamat dirilis BNPB:
1. Muhamad Fitri 21 tahun alamat Indrapura
2. Heri Nainggolan 23 tahun alamat Panitongah
3. Jamuda 17 tahun alamat Parbungabunga
4. Juita warga Serbelawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi KM Arista: Mereka Usai Belanja Kebutuhan Lebaran
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fathan Sinaga, M. Fathra Nazrul Islam