Operasi Pencarian Korban Tenggelam Asal Amerika Akan Dilanjutkan Besok

Senin, 10 Agustus 2020 – 23:38 WIB
Unsur patroli Keamanan dan Keselamatan Laut Bakamla RI dengan menggunakan RIB-608 melaksanakan operasi perbantuan pencarian korban tenggelam warga AS di perairan Desa Amahusu, Kota Ambon, Senin (10/8/20). Foto: Humas Bakamla

jpnn.com, AMBON - Unsur patroli Keamanan dan Keselamatan Laut Bakamla RI dengan menggunakan RIB-608 melaksanakan operasi perbantuan pencarian korban tenggelam saat melaksanakan diving di perairan Desa Amahusu, Kota Ambon, Senin (10/8/20).

Awal kejadian, Kantor Basarnas Ambon menerima informasi dari anggota Ambon Diving Community Sesar bahwa ada warga Amerika melaksanakan diving di Perairan Desa Amahusu Kota Ambon tidak kunjung kembali.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Jatuh di Laut

Diduga korban tenggelam pada kedalaman 25-30 MM pada posisi 03°43’21.69”S - 128°8’39.14”E Heading 15,44° Arah Tenggara Dari Kansar Ambon.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari ABK KN Bakamla RI, Basarnas, TNI AD, Marinir, Polsek Nusaniwe, BPBD Provinsi Maluku dan Masyarakat Setempat melaksanakan pencarian, penyisiran pada tepian pantai mulai dari pesisir pantai Negeri Amahusu sampai ke pesisir pantai Tanjung Nusaniwe dan pesisir pantai Air Salobar.

BACA JUGA: Satu Polisi Korban Tenggelamnya Speedboat Polairud Ditemukan Tak Bernyawa

Memasuki hari keempat Bakamla RI dengan menggunakan unsur RIB-608 kembali melaksanakan operasi pencarian korban menyisir ke arah Tanjung Alang dan tanjung Nusaniwe.

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR Bakamla RI masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Begitu juga dengan Tim SAR gabungan lainnya.

BACA JUGA: Keluarga Habib Asegaf Al-Jufri Diserang Kelompok Intoleran, Petrus: Tangkap!

Diketahui, korban yang hilang bernama Carol Marei Lakein (56) warga negara Amerika Serikat. Operasi pencarian korban masih akan dilanjutkan kembali esok hari.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler