BARCELONA - Bradley Smith akhirnya bisa bernafas lega. Pembalap Monster Yamaha Tech 3 tersebut akhirnya dipastikan bisa berlaga di balapan MotoGP seri Assen, Belanda, 29 Juni mendatang. Itu terjadi setelah proses operasi yang dilakukannya berjalan sesuai rencana.
“Semuanya berjalan dengan sangat baik seperti yang saya harapkan. Kini saya ingin mengistirahatkan pergelangan tangan saya sebanyak mungkin,” terang Smith seperti dilansir laman BBC, Minggu (23/6).
Awalnya, Smith diragukan bisa tampil prima di Assen. Sebab, pergelangan tangannya mengalami retak. Selain itu, jarinya juga patah. Itu terjadi setelah pembalap berusia 22 tahun tersebut mengalami dua kecelakaan hebat di seri Mugello 2 Juni lalu.
Tak ingin berlama-lama berkutat dengan cedera, Smith akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi atas pergelangan tangan kirinya. Tak tanggung-tanggung, pembalap muda asal Inggris tersebut dua kali naik meja operasi selama 75 menit.
“Dua kali operasi berjalan sangat sukses. Para dokter melakukan hal yang sangat luar biasa. Mereka mengatakan pada saya bahwa pergelangan tangan dan jari saya yang dioperasi ternyata bisa kembali normal,” tambah Smith.
Kini, Smith bisa berharap untuk bisa berbicara banyak di Assen mendatang. Dia tentu ingin mendapatkan hasil baik untuk meningkatkan peringkatnya. Saat ini Smith duduk di urutan kesebelas dengan koleksi 34 angka.
“Dua balapan terakhir tidak berjalan mudah. Namun, bisa finish enam besar di Barcelona adalah hal yang bagus. Saya berharap bisa meningkatkan prestasi dengan menunjukkan kemampuan lebih baik di Assen nanti,” tegas Smith. (jos/jpnn)
“Semuanya berjalan dengan sangat baik seperti yang saya harapkan. Kini saya ingin mengistirahatkan pergelangan tangan saya sebanyak mungkin,” terang Smith seperti dilansir laman BBC, Minggu (23/6).
Awalnya, Smith diragukan bisa tampil prima di Assen. Sebab, pergelangan tangannya mengalami retak. Selain itu, jarinya juga patah. Itu terjadi setelah pembalap berusia 22 tahun tersebut mengalami dua kecelakaan hebat di seri Mugello 2 Juni lalu.
Tak ingin berlama-lama berkutat dengan cedera, Smith akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi atas pergelangan tangan kirinya. Tak tanggung-tanggung, pembalap muda asal Inggris tersebut dua kali naik meja operasi selama 75 menit.
“Dua kali operasi berjalan sangat sukses. Para dokter melakukan hal yang sangat luar biasa. Mereka mengatakan pada saya bahwa pergelangan tangan dan jari saya yang dioperasi ternyata bisa kembali normal,” tambah Smith.
Kini, Smith bisa berharap untuk bisa berbicara banyak di Assen mendatang. Dia tentu ingin mendapatkan hasil baik untuk meningkatkan peringkatnya. Saat ini Smith duduk di urutan kesebelas dengan koleksi 34 angka.
“Dua balapan terakhir tidak berjalan mudah. Namun, bisa finish enam besar di Barcelona adalah hal yang bagus. Saya berharap bisa meningkatkan prestasi dengan menunjukkan kemampuan lebih baik di Assen nanti,” tegas Smith. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabung di SEABA, Damanik ke Aspac Musim Depan?
Redaktur : Tim Redaksi