BARCELONA - Jorge Lorenzo tak membuang waktu karena cidera retak collarbone yang dialaminya ketika menjalani latihan bebas di Sirkuit Assen, Kamis (27/6) kemarin. Pembalap Yamaha tersebut langsung melakukan operasi di Rumah Sakit Umum Katalunya. Hasilnya, operasi Lorenzo berjalan sukses.
Dokter Joaquin Michele Zasa mengatakan, operasi tersebut berlangsung selama dua jam. Pihaknya memasukkan lempengan titanium dan delapan baut untuk menjaga collarbone Lorenzo. Namun, pihak rumah sakit belum mengetahui berapa lama Lorenzo harus menjalani recovery.
“Lorenzo mengalami retak di collarbone sebelah kiri. Ini memang operasi yang sangat menantang. Tapi pada akhirnya berjalan sukses. Lorenzo juga sudah siuman setelah dibius. Dalam beberapa jam ke depan, kami akan mengevaluasi progress yang ditunjukkan Lorenzo. Setelah itu kami akan menentukan berapa lama dia harus recovery,” terang Zasa seperti dilansir situs resmi MotoGP, Jumat (28/6).
Manajemen Yamaha memang tak ingin menunggu lama atas cedera Lorenzo. Begitu kecelakaan siang hari, Lorenzo langsung diterbangkan ke Spanyol. Manajer tim Yamaha, Wilco Zeelenberg mengatakan, salah satu alasan terbang ke Spanyol ialah tidak adanya ruang operasi di Assen.
“Operasi berjalan dengan sangat baik. Lorenzo langsung tidur setelah operasi tersebut selesai dilakukan. Dia tampak sangat lelah. Kami juga belum tahu berapa lama dia akan menjalani recovery,” terang Zeelenberg.
Lorenzo kehilangan kesempatan untuk menyalip atau setidaknya menipiskan jarak dengan Dani Pedrosa yang saat ini ada di puncak klasemen. Keduanya kini berselisih tujuh poin. Namun, Pedrosa bisa semakin menjauh jika mampu mendapatkan poin maksimal di balapan resmi, Sabtu (29/6) besok. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... David Villa Kian Dekat ke Tottenham
Redaktur : Tim Redaksi