Operasi Tangkap Tangan di Sela Kongres PDIP Perbaiki Citra KPK

Minggu, 12 April 2015 – 11:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Universitas Padjajaran Bandung, Idil Akbar, menilai langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencuri momentum Kongres PDIP di Bali, dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota DPR dari PDIP, Adriansyah, adalah upaya memperbaiki citranya di mata publik.

Pasalnya sejak dipimpin Plt Ketua KPK Taufiqqurahman Ruki, KPK masih saja disibukkan dengan perbaikan nama besar lembaga ini setelah terdegradasi karena kisruh dengan Polri yang akhirnya menyebabkan 2 komisionernya, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, diberhentikan sementara.

BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Fasilitas Kesehatan Haji

"Artinya, terlepas dari ada skenario tertentu atau tidak, OTT KPK ini menurut saya usaha KPK ingin kembali mendapat kepercayaan publik," kata Idil saat dihubungi, Minggu (12/4).

Idil tak mau berspekulasi apakah OTT KPK di sela-sela Kongres PDIP ada skenario tertentu pasca renggangnya hubungan Jokowi dengan PDIP sebagai partai pengusung. Apalagi kalau dikait-kaitkan dengan pidato Ketum PDIP Megawati saat membuka kongres yang terkesan menohok pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA: Bebaskan Polisi Perantara Suap, Bukti KPK Masih Tebang Pilih

"Saya menganggap ini positif bagi KPK, terlepas juga dari ada atau tidak adanya hubungan atas pernyataan Megawati yang terkesan menohok kebijakan-kebijakan Jokowi," jelasnya.

Mengenai pengaruh kasus ini terhadap popularitas PDIP yang akan mengusung kadernyanya dalam pilkada serentak Desember 2015, Idil menilai kasus ini memang akan menjadi rekam jejak bagi PDIP di mata publik. Tapi pengaruhnya tidak signifikan.

BACA JUGA: KPK Didorong Gelar Operasi Tangkap Tangan di NTT

"Namun seberapa besar pengaruhnya saya kira tak akan signifikan. PDIP akan masih tetap ditopang kepopulisan Jokowi sebagai jualan politiknya di Pilkada," ujarnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nonaktifkan Puan di DPP, Mega Masih Takut sama Jokowi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler