jpnn.com - JAYAPURA - Direktorat Lalu Lintas Polda Papua lewat Operasi Zebra Cartenz 2023 yang digelar selama 14 hari, menjaring 7.876 pelanggar lalu lintas (lalin).
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Kombes Abrianto Pardede mengatakan bahwa dari 7.876 pelanggar, 5.862 pengendara diberikan teguran, sisanya atau 2.014 ditilang.
BACA JUGA: Usut Kebakaran Kantor KPUD, Polres Jayapura Minta Bantuan Labfor Polda Papua
Perwira menengah Polri itu menyebut pelanggaran lalu lintas yang didominasi oleh pengendara roda dua.
“Untuk jenis pelanggaran, yakni tidak mengenakan helm dan melawan arus," kata dia saat ditemu di ruang kerjanya, Senin (18/9).
BACA JUGA: Operasi Zebra, Kombes Jefri Bagi-Bagi Helm & Sampaikan Pesan untuk Keselamatan Berlalu Lintas
Dia juga menyebut ada tiga daerah yang selama pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2023, memiliki tingkat pelanggaran lalu lintas tertinggi.
"Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke menjadi kota tertinggi pelanggaran lalu lintas," jelasnya.
BACA JUGA: Operasi Zebra 2023, Pelanggar Lalu Lintas Langsung Ditilang
Mantan Dirlantas Polda Maluku Utara ini menyebutkan operasi Zebra Cartenz 2023 selama 14 di wilayah hukum Polda Papua berjalan lancar dan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) provinsi.
"Kami mendapat laporan dari Dispenda, ada kenaikan pajak kendaraan. Secara tidak langsung operasi yang dilakukan meningkatkan PAD dalam hal ini pajak," bebernya. (mcr30/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji