Operasi Zebra Lodaya 2024 di Bandung: Jangan Coba-Coba Lakukan Pelanggaran Ini

Selasa, 15 Oktober 2024 – 01:39 WIB
Kepadatan arus lalu lintas di kawasan wisata Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung melakukan Operasi Zebra Lodaya 2024 sejak tanggal 14 – 27 Oktober 2024.

Operasi zebra ini mengedepankan tindakan preentif hingga penindakan terhadap para pelanggar lalu lintas.

BACA JUGA: Operasi Zebra Lancang Kuning Digelar 14 Hari, Polda Riau Kerahkan 963 Personel

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan, Ops Zebra Lodaya digelar selama 14 hari ke depan.

“Tetap ada penindakan pelanggaran lalu lintas yang sifatnya membahayakan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” kata Eko saat dihubungi, Senin (14/10).

BACA JUGA: Operasi Zebra Musi 2024 Dimulai, Hindari 7 Pelanggaran Ini Jika Tak Mau Ditilang

Ia melanjutkan, sebanyak 120 personel Satlantas Polrestabes Bandung terjun dalam Ops Zebra Lodaya.

Adapun pelanggaran yang akan ditindak ialah yang rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA: Operasi Zebra Candi 2024 Dimulai, Polrestabes Semarang Fokus Pada Penindakan Ini

Ia mencontohkan, pelanggaran yang akan ditindak seperti kelebihan muatan, melanggar rambu lalu lintas, dan marka jalan. Kemudian, kecepatan yang rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas juga bakal ditindak.

“Atensi knalpot bising atau brong,” ungkap dia.

Target operasi zebra lodaya tahun 2024 di Kota Bandung diantaranya pengemudi atau pengendara motor yang memakai ponsel saat berkendara. Pengemudi atau pengendara motor di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan safety belt.

Pengemudi dan pengendara motor di bawah pengaruh miras, melawan arus dan melebihi kecepatan. Menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. (mcr27/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler