jpnn.com, YOGYAKARTA - Operasi Zebra Progo 2021 yang dilaksanakan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi berakhir pada Minggu (28/11).
Operasi tersebut berlangsung selama 14 hari sejak 15-28 November 2021.
BACA JUGA: Polda DIY Periksa Seorang Bintara Terkait Kasus Sate Beracun
Sepanjang operasi kali ini Polda DIY mengutamakan kegiatan yang bersifat edukatif, persuasif dan humanis.
Melalui operasi Zebra Progo 2021 kegiatan yang dilakukan selama ini meliputi sosialisasi tata tertib berlalu lintas dan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Enak Banget Nih Pelanggar Lalu lintas yang Terjaring Operasi Zebra 2021
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto membeberkan data hasil analisa dan evaluasi operasi yang terbilang fluktuatif.
"Data laka lantas nontarget operasi yang terjadi selama Operasi Zebra Progo 2021 sebanyak 158 kejadian," ungkapnya.
BACA JUGA: Operasi Zebra Progo 2021, Polda DIY Lakukan Kegiatan Preventif
Terjadi peningkatan laka lantas sebanyak 88 kejadian atau 126 persen dibandingkan 2020.
Korban meninggal pada 2021 akibat laka lantas mengalami penurunan.
"Korban meninggal dunia pada 2020 sebanyak empat korban sedangkan 2021 sebanyak tiga korban. Ada penurunan 1 korban atau -25 persen," lanjutnya.
Kerugian materil akibat laka lantas pada 2021 mencapai Rp98.210.000.
Yuliyanto berharap masyarakat tetap mematuhi prokes dan tertib dalam berlalu lintas. (mcr25/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : M. Syukron Fitriansyah