jpnn.com - jpnn.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta operator kapal Ro-Ro menggunakan kecepatan lebih dari 20 knot untuk layani lintas Panjang-Jakarta-Semarang-Surabaya-Padangbay-Lembar.
Layanan kapal berusia muda dan kecepatan yang tinggi bisa meningkatkan efektivitas waktu perjalanan kapal, sehingga lebih menarik minat para pengusaha angkutan (truk) untuk mengalihkan kendaraannya dari jalan raya ke kapal Ro-Ro.
“Jakarta-Surabaya kalau dia (operator kapal) menggunakan kapal dengan kecepatan lebih dari 20 knot, maka waktu tempuh lebih cepat, kalau kurang dari 20 knot memang lebih lambat," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA: Kemenhub Dorong Distribusi Logistik Lewat KA dan Kapal
Untuk itu, Budi minta ASDP dan operator swasta mencari kapal yang memiliki kecepatan di atas 20 knot.
"Sehingga harga bisa kompetitif, tapi kecepatan tetap dapat," tutur Budi.
BACA JUGA: Kapal RoRo Jakarta-Surabaya Beroperasi Sebelum Puasa
Budi mengatakan, dalam kurun waktu satu tahun ini terdapat tiga kapal ro-ro per hari yang melayani lintas Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang, Lampung.
Dengan adanya layanan pada lintas ini Budi mencatat setidaknya ada 500 truk yang bisa dialihkan dari jalan raya ke kapal ro-ro.
Meski saat ini masih terdapat kekurangan seperti tingkat okupansi yang belum terlalu tinggi, Budi mengaku puas dengan kapal ro-ro yang melayani lintas Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang, Lampung.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Pengoperasian Kapal Roro Jakarta-Surabaya Mulai April
Redaktur & Reporter : Yessy