jpnn.com, JAKARTA - PT Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) Tbk mematok target pertumbuhan penjualan 30 persen pada tahun ini.
Berbagai cara pun dilakukan. Salah satunya dengan melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/9).
BACA JUGA: Garuda Indonesia Diminta Segera Penuhi Permintaan OJK dan BEI
Selain itu, OPMS juga terus menjalin kemitraan dengan perusahaan pelayaran pada tahun ini.
Saat ini OPMS sudah memiliki empat memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan pelayaran.
OPMS pun berambisi membeli 8-10 kapal bekas pada tahun ini. Pada 2020, OPMS ingin membeli 12-15 kapal bekas.
Direktur Utama OPSM Meilyna Widjaja menjelaskan, tonase kapal bekas yang diincar sekitar 1.000 GT - 10.000 GT dengan usia operasional sekitar 25 tahun.
“Kapasitas usaha peleburan mencapai 12 juta ton per tahun secara nasional,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Adapun target volume penjualan besi scrap OPMS sebesar 24.000 ton besi dengan nilai penjualan sekitar Rp 100 miliar-Rp 110 miliar pada tahun ini.
OPMS menargetkan penjualan meningkat menjadi 26.000 ton dan nilai penjualan mencapai Rp143 miliar pada 2020.
"Peluang besi scrap sangat besar,” ujarnya. (jos/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi