Paling tidak, fakta ini disampaikan kubu oposisi yang pimpin Aung San Suu Kyi yang menyebutkan banyak sekali kejanggalan terkait daftar pemilih.
"Kami baru saja menemukan banyak kejanggalan dalam daftar pemilih dan kami sudah melaporkannya ke Komisi Pemilihan agar masalah ini ditangani," kata Suu Kyi seperti dilansir ABC.
Dikatakan, banyak orang yang sudah mati terdaftar untuk memberikan suara dalam pemilihan antar-waktu pada tanggal 1 April. Karena itu, Suu Kyi meminta komisi pemilihan segera memperbaiki daftar pemilih agar pemilu yang dilaksanakan menjadi berkualitas.
"Maka saya meminta dunia internasional untuk mengamati apa yang terjadi dan memastikan pemilihan berjalan bebas dan adil sebelum komunitas internasional memutuskan langkah-langkah apa yang sebaiknya diambil terkait sanksi." (ABC/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karzai Kutuk Tentara AS Pembantai Warga Sipil
Redaktur : Tim Redaksi