jpnn.com, JAKARTA - BIASANYA, pasangan akan merasakan perasaan puas, bahagia, santai dan penuh dengan rasa cinta setelah berhubungan intim.
Namun, ada beberapa wanita atau istri yang justru merasakan hal sebaliknya.
BACA JUGA: Ingin Membuktikan Pasangan Benar Selingkuh, Lakukan 6 Hal Ini
Menurut laman Genpi.co, satu dari tiga wanita yang berhubungan suami istri, rata-rata justru suka marah, depresi dan sedih.
Hal ini dikarenakan merasa tertekan saat berhubungan intim dengan pasangan.
BACA JUGA: Istri Disayang-sayang Malah Kecantol Pria Lain
Peneliti dari Queensland Institute of Technology, Robert Schweitzer mencoba memahami mengapa wanita bisa mengalami kondisi seperti itu.
" Dalam keadaan normal, waktu setelah berhubungan dengan pasangan memunculkan sensasi kesejahteraan, psikologis, dan relaksasi fisik," kata Schweitzer.
BACA JUGA: Pssttt, Ternyata Berhubungan Intim Ada Manfaatnya, Ini 5 Penjelasannya
Schweitzer menambahkan, beberapa wanita malah memiliki perasaan melankonis, sedih, cepat marah, cemas, dan gelisah.
Temuan ini sangat bertentangan dengan kondisi normal.
" Semua orang membayangkan begituan merupakan pengalaman yang menyenangkan," jelas Schweitzer.
" Namun, ada sekelompok wanita yang pada kenyataannya mengalami kesedihan sesudah menjalani hubungan," ujarnya.
Schweitzer mewawancarai wanita yang mengalami gejala blue paskabegituan seperti sedih atau iba setelah berhubungan.
" Kami ingin mengetahui yang lebih baik dari pengalaman perempuan yang berhubungan intim secara konsensual," katanya.
Seorang wanita yang disurvei mengatakan dia merasa 'melankolis' setelah berhubungan, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan bagaimana perasaannya tentang pasangannya.
Penelitiannya hanya menemukan korelasi antara pelecehan sebelumnya dan perasaan tertekan setelah berhubungan suami istri.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa