jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkap adanya proposal baru dari Partai Demokrat untuk Pilpres 2019.
Dalam tawaran itu partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak menginginkan Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden.
BACA JUGA: Ramai 2019 Ganti Presiden, Moeldoko: Sabar Dikit Sih
Hal ini disampaikan Mardani ketika ditanya posisi partai berlambang bintang mercy dalam Koalisi Keumatan yang sedang digagas bersama Gerindra, PAN, melibatkan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Dia menjelaskan, Demokrat memberikan opsi-opsi baru dan kemungkinannya masih terbuka.
BACA JUGA: Semoga PDIP Ikut Koalisi Keumatan Usung Capres Pilihan Ulama
"(Opsinya) poros ketiga. Demokrat ingin presiden orang muda, Prabowo secara halus tidak diinginkan maju oleh Demokrat. Ini proposal baru dan perlu dikaji," kata Mardani, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/6).
Saat ditanya apakah poros ketiga itu mengusung Gatot Nurmantyo sebagai capresnya? Mardani menjawab diplomatis.
BACA JUGA: JK Berperan Besar Tentukan Cawapres Jokowi
"Gatot kan dekat dengan SBY. Bisa saja romantisme masa lalu. Nah sekarang proposalnya masih kami kaji," kata anggota Komisi II DPR ini.
Namun bagaimana elite PKS merespons proposal baru dari Demokrat, Mardani hanya menjawab singkat. Menurut dia derajatnya masih di bawah kerja sama partainya dengan Gerindra.
"Posisinya masih di bawah dari Gerindra, karena kami sudah matang di Gerindra," pungkas dia. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Publik Mau Pilih Habib Rizieq?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam