jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah berkali-kali menyatalan tidak tertarik untuk ikut serta sebagai calon di Pilkada DKI 2017 mendatang. Meski begitu, kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan itu tetap didorong banyak orang untuk hijrah ke ibu kota.
PDIP pun ternyata belum menutup pintu rapat-rapat untuk Risma. Partai banteng moncong putih bahkan menyiapkan opsi Risma bersanding dengan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.
BACA JUGA: Permintaan Bawaslu dan KPU Dinilai tak Masuk Akal
"Dinamika masih memungkinkan segala sesuatunya untuk terjadi. Karena itulah pencermatan atas dinamika politik di DKI secara terus menerus kami lakukan," ungkap Sekjen Hasto Kristiyanto saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7).
Hasto menambahkan pada prinsipnya, PDIP tetap mendengarkan aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait pencalonan kepala daerah di DKI Jakarta. Aspirasi masyarakat menjadi pertimbangan bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: KPU Minahasa Minta Dana Rp 58 Miliar
"Tentu kami akan mendengarkan aspirasi tersebut, meskipun keputusan akhir ada di Ketua umum dan kemudian partai akan terus berkonsolidasikan diri," ujar Hasto.
"Prinsipnya kita tidak mau gambling di DKI. Kami ingin persiapkan pasangan calon yang memang membawa perubahan cepat di DKI. Termasuk dialog-dialog membuka peluang koalisi, kami lakukan untuk bersama-sama membicarakan masa depan DKI melalui kerjasama antar partai politik," tandasnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Gerindra: Yang Repot itu Kalau PDIP Dukung Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Koalisi dengan Parpol yang Tak Usung Ahok
Redaktur : Tim Redaksi