jpnn.com, JAKARTA - IDSurvey dan Telkomsel bersinergi dalam mengoptimalkan potensi ekonomi dan keberlangsungan Industri Kemaritiman Indonesia melalui transformasi digital.
Era baru kemaritiman Indonesia dimulai saat pre-launching konsep solusi Maritime Cloud Platform (MCP) yang digelar di Batavia Marina Sunda Kelapa, Jakarta oleh Menteri BUMN, Erick Thohir pada Jumat (23/8).
BACA JUGA: BKI Beri Bantuan kepada Korban Kebakaran di Manggarai
IDSurvey meyakini penerapan teknologi digital ini sangat penting guna meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan, kinerja dan manajemen kapal.
Inisiatif tersebut kemudian dijalankan dengan sinergi BUMN lain, yakni dengan Telkomsel yang ahli dalam penyediaan solusi konektivitas.
BACA JUGA: Jamkrindo Beri Bantuan TJSL Kepada Mitra Binaan Peternak Lebah Madu
Kedepannya, solusi MCP ini dapat diakses oleh masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri sebagai ekosistem digital maritim yang memadukan tiga teknologi sekaligus di antaranya Cloud Computing, Satellite Constellation, dan Artificial Intelligent.
Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan jalur laut yang strategis, sektor maritim menjadi salah satu sektor vital bagi perekonomian Indonesia.
BACA JUGA: Tingkatkan Kapasitas Industri Migas, IDSurvey Turut Berpartisipasi di SCM Summit 2024
"Potensi Blue Economy negara kita sangat besar, bagi bangsa ini laut bukan hanya sebagai penghubung, melainkan nadi dari perekonomian, sumber kehidupan, dan simbol kejayaan. Untuk itu adanya Maritime Cloud Platform (MCP) ini patut untuk diapresiasi sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi ekosistem pelayaran nasional," ungkap Erick.
Menurut dia, platform ini akan sangat membantu dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran, melalui fitur information system dashboard diiringi dengan komunikasi satelit real-time yang lebih efisien dan reliable, baik antar kapal maupun dengan pusat kendali.
Teknologi ini juga akan berguna untuk mempercepat respons terhadap situasi darurat.
“IDSurvey sebagai Holding BUMN Jasa Survei, memiliki peranan penting dalam sektor Testing, Inspection dan Certification (TIC) di Indonesia. Konsep solusi MCP pada hari ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan jasa pemastian keselamatan dan kedepannya akan memberikan pelayanan yang optimal dengan memiliki beberapa keunggulan produk di antaranya, one stop solution indutsri maritim dalam hal operasional dan komunikasi, sistem komunikasi satelit yang real-time sehingga dapat menghilangkan blind-spot di operasional kapal, serta terintegrasi dengan data klasifikasi dan statutoria BKI," ujar Arisudono, Direktur Utama IDSurvey/PT BKI.
Arisudono menjelaskan pada inovasi konsep solusi MCP ini, Telkomsel menghadirkan solusi konektivitas yang compact dan terjangkau dengan teknologi yang handal.
Selain itu, memastikan komunikasi yang dapat diakses penumpang dan awak kapal yang sedang berlayar di tengah laut lepas. Konsep solusi MCP ini merupakan awal dari transformasi digital industri maritim yang lebih efisien, aman dan berkelanjutan. Melalui inisiatif sinergi IDSurvey dan Telkomsel ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri sektor maritim Indonesia hingga kancah global," seru Arisudono.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho menuturkan kolaborasi strategis antara Telkomsel dan BKI melalui Sinergi BUMN, merupakan langkah konkret dalam mendukung inisiatif Five Bold Moves dari Telkom Group. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk kemaritiman.
"Dengan menyediakan solusi konektivitas yang andal dan jangkauan yang luas, sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan, serta mendorong daya saing nasional di industri maritim. Penguatan sinergi ini juga tidak hanya mendukung transformasi digital, tetapi juga memastikan keberlanjutan industri kemaritiman di era digital yang sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk senantiasa menghadirkan solusi yang inovatif dan unggul serta berdaya saing tinggi bagi kemajuan bangsa,” ucap Nugroho.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada